RADARCIREBON.TV- Tidak Usah Bingung Lagi, Berikut Cara Menanam Sayur Hidroponik! Tanaman hidroponik merupakan tanaman yang media tanamnya bukan berupa tanah.
Teknik tanam ini biasanya memanfaatkan media tanam air. Tanaman hidroponik juga tidak membutuhkan banyak air.
Kemudian metode tanam ini tidak memerlukan penyiraman seperti tanaman pada umumnya.
Baca Juga:Jangan Pusing Nyari Kendaraan! Pilih Saja Mobil Irit Di Bawah 100 Juta Ini!Jangan Sampe Salah! Ketahui Perbedaan City Car Dengan Hatchback Sekarang!
Teknik penanaman hidroponik merupakan teknik bercocok tanam yang ramah lingkungan. Sayuran yang di tanam dengan hidroponik lebih sehat serta aman dikonsumsi.
Sebagian orang mungkin masih sangat asing dengan tanaman hidroponik. Namun sebenarnya sudah banyak orang yang menggunakan metode penanaman tanaman yang satu ini.
Perkembangan metode penanaman yang satu ini memang tidak mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pasalnya, beberapa orang merasa ragu untuk menerapkannya karena khawatir mengenai kuantitas hasil panennya.
Namun, sebenarnya hasil panen dari teknik menanam hidroponik memiliki kualitas dan kuantitas yang baik.
Teknik menanam hidroponik tidak dapat di terapkan untuk semua jenis tanaman. Hanya beberapa saja yang cocok dan mampu tumbuh subur dengan hasil yang memuaskan.
Teknik menanam hidroponik sangat cocok di terapkan bagi Anda yang memiliki lahan terbatas. Kamu tidak membutuhkan lahan berupa tanah luas, gantikan saja dengan teknik menanam hidroponik.
Cara Menanam Sayur Hidroponik Yang Sederhana
Siapkan Media Tanam
Cara menanam tanaman hidroponik berikutnya yaitu dengan menyiapkan media tanamnya. Kamu dapat menggunakan cocopeat (serbuk sabut kelapa) dan arang sekam dengan perbandingan 1:1.
Baca Juga:Gila Banget! Mirip IPhone, Berikut Daftar HP Murah Kamera Jernih 20233 Rekomendasi Tempat Wisata Bandung Plus Penginapan, Tepat Untuk Healing Sejenak!
Campur rata kedua bahan tersebut lalu siapkan juga sumbu karena penanaman hidroponik ini adalah dengan sistem MickSumbu yang dapat kamu gunakan dapat berasal dari kain flanel, kain ini memiliki daya serap yang sangat tinggi. Dengan daya serap yang tinggi tersebut, nutrisi dapat sampai secara baik ke media tanam.
Siapkan Tandon Nutrisi dan Pot
Tandon nutrisi dan juga pot dapat dibuat dari barang bekas berupa stoples atau cup bekas.
Penanaman Bibit
bibit yang sudah kamu semai pada umur 25 sampai 30 hari setelah semai. Untuk pemindahannya harus di lakukan dengan hati-hati agar bibit tidak putus atau rusak.
Siramlah media semai menggunakan air sebelum di cabut atau di cungkil. Setelah itu, dapat mencabut bibitnya dan menanamnya di media tanam.
Namun pastikan akar bibit sudah bersih dari media semai, kamu dapat mencucinya terlebih dahulu dengan sangat hati-hati. Bibit tersebut dapat kamu tanam di dalam pot lalu isi dengan air secukupnya.
Jika sudah, kamu dapat meletakkan tanaman tersebut di tempat yang teduh. Pastikan kamu memperhatikan media tanamnya, jangan sampai kering.
Jika sudah mulai berkurang, siram media tanamnya menggunakan air. Biarkan tanaman tersebut selama kurang lebih 1 minggu di tempat yang teduh.
Setelah itu, perkenalkan tanaman cabe hidroponik dengan sinar matahari secara bertahap, pelan-pelan saja.