Angka Kecelakaan Di Perlintasan Kereta Masih Tinggi

0 Komentar

Angka kecelakaan di perlintasan kereta terbilang masih tinggi, petugas gabungan dari PT KAI, bersama Forkopimda menggelar sosialisasi aman berkendara di perlintasan kereta Slamet Riyadi Krucuk, Kota Cirebon. Petugas menghadirkan simbol korban fatalitas menemper kereta, di hadapan pengendara.

Petugas gabungan dari PT KAI Daops 3 Cirebon, Dishub dan kepolisian, menggelar sosialisasi keselamatan berkendara di perlintasan kereta api Jalan Slamet Riyadi Krucuk Kota Cirebon, Rabu pagi. Dengan menghadirkan korban fatalitas menemper kereta yang tergeletak di jalan, di hadapan para pengendara, dan spanduk himbauan.

Sosialisasi ini dilakukan karena masih banyaknya pengendara yang melawan arah saat adanya kereta melintas. Bahkan, tak sedikit pengendara yang nekad menerobos meski palang pintu sudah tertutup.

Baca Juga:Napiter JAD Nyatakan Diri Setia Ke NKRIDiduga Pelaku Tindakan Asusila Pada Anak Digerebek

Dari data PT. KAI sejak awal Januari hingga Juli, tercatat lebih dari 36 kasus kecelakaan kendaraan maupun orang yang menemper kereta. Dari kejadian tersebut, 34 oang meninggal dunia dan dua diantaranya kritis. Sebagian besar kecelakaan terjadi di jalur kereta tanpa palang, dimana pengendara kurang berhati-hati dan tak menengok saat ada kereta melintas.

Hampir semua jalur perlintasan dianggap rawan mengalami kecelakaan, akibat masih kurang tertibnya pengendara. Sehingga guna meminimalisir terjadinya menemper kereta upaya sosialisasi akan terus digencarkan.

0 Komentar