Masyarakat Indonesia yang eksis di era 90-an, pasti mengenal Departemen Penerangan. Namun departemen ini dibubarkan pada 1999, sebagian fungsinya, bertansformasi menjadi Kemenkominfo saat ini. Di masanya, Departemen Penerangan memiliki petugas hingga ke pelosok daerah, termasuk di Kabupaten Kuningan.
Masyarakat Indonesia yang eksis di era 90-an, pasti mengenal Departemen Penerangan. Namun departemen ini dibubarkan pada tahun 1999.
Sebagian fungsinya, bertansformasi menjadi tugas Kemenkominfo saat ini. Di masanya, Departemen Penerangan memiliki petugas hingga ke pelosok daerah, termasuk di Kabupaten Kuningan.
Baca Juga:Polsek Depok Laksanakan Giat Ops PekatKebakaran, Seorang Warga Tewas
Petugas yang memberi penyuluhan dan penyampaian informasi kepada warga di pedesaan ini bernama juru penerang atau jupen. Pada saat itu, Kuningan memiliki 78 juru penerang. Departemen Penerangan di era 90an sangat terkenal, saat dipimpin oleh sosok menteri Almarhum Harmoko.
Untuk mengenang masa pengabdian tersebut, para jupen se-Kuningan menggelar acara temu kangen, untuk pertama kalinya setelah 24 tahun berpisah tugas.
Kini, para ASN eks juru penerang tersebar di berbagai SKPD se-Kabupaten Kuningan dan kementerian lainnya.
Menurut penyelenggara Dedi Magrib dan Miming, menjadi juru penerang merupakan pengalaman yang berkesan. Jupen dituntut untuk mampu menyampaikan informasi pemerintah, kepada berbagai lapisan masyarakat.
Di masa terbatasnya teknologi informasi saat itu, juru penerang juga berperan mencegah peredaran informasi hoaks di masyarakat.
Acara temu kangen di aula LPPL Kuningan pada Sabtu 8 Juli 2023 tersebut, dihadiri Kepala Diskominfo Wahyu Hidayah.
Kepala Diskominfo Kabupaten Kuningan, mengatakan, tugas penangkalan hoaks saat ini masih dilanjutkan oleh jajarannya di Diskominfo Kuningan. Pemkab telah memiliki website resmi, radio milik pemerintah daerah, hingga perkembangan informasi berbagai platform media sosial, melalui akun resmi pemerintahan.