RADARCIREBON.TV – Hidroponik adalah salah satu metode menanam tanaman atau buah-buahan tanpa tanah melainkan dengan air. Menanam hidroponik pastinya butuh pot hidroponik yang kuat. Berikut ini cara membuat pot hidroponik dari botol bekas. Simak!
Bagi yang bercocok tanam secara hidroponik, botol bekas air mineral bisa sangat bermanfaat sebagai pot. Botol bekas ini sudah tersedia dan sambil tumbuh, kami juga membantu mengurangi limbah.Â
Pastinya di rumah kalian ada botol bekas yang tidak terpakai. Nah dari pada menjadi limbah dan mencemari lingkungan mending di bikin pot saja.
Baca Juga:Cara Menanam Melon Hidroponik – Hasilnya Manis Bikin KetagihanTop 3 Mobil Suzuki Kecil Murah – Istri Bakal Sumringah !!!
Sekilas Hidroponik
Dalam ilmu bahasa hidroponik terdiri dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja. Jadi, budidaya hidroponik adalah tentang pemahaman yang longgar tentang teknik budidaya, dengan penekanan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman, atau dalam bahasa sehari-hari: tanpa tanah. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa munculnya teknik budidaya hidroponik didahului dengan meningkatnya kesadaran manusia akan pentingnya kebutuhan pupuk tanaman.
Setiap pertumbuhan tanaman masih dapat tumbuh dengan baik jika unsur hara (hara) yang diperlukan selalu tersedia. Dalam konteks ini, tugas tanah adalah memberikan dukungan bagi tanaman, dan air yang ada adalah makanan yang kemudian dapat di serap oleh tanaman. Cara berpikir ini akhirnya memunculkan teknik bertanam hidroponik yang menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi.Â
Bahan Untuk Membuat Pot Hidroponik
- Botol air mineral bekas, bisa 1,5 liter atau 600 ml. Pada contoh ini saya menggunakan ukuran 1,5 liter
- Benang flanel sering di gunakan dalam budidaya. Anda dapat menemukan inti ini di toko hidroponik setempat atau daring
- Alat yang di perlukan adalah pisau dan guntingÂ
Cara Membuat
Setelah bahan-bahan sudah ada dan tersedia, berikut ini cara membuatnya.
- Potong botol air mineral bekas menjadi tiga bagian sepanjang garis merah seperti pada gambar di bawah.
- Selanjutnya Lubangi bagian atas potongan botol di garis kuning. Lebar pemotongan di sesuaikan dengan lebar poros. Tempatkan poros dan putar bagian atas seperti yang di tunjukkan di bawah ini.
- Kemudian, Isi bagian bawah botol dengan cairan hidroponik yang dapat di gunakan. Tempatkan bagian atas botol yang menempel di bagian bawah sehingga tampak seperti gambar di bawah ini
- Pot siap di gunakan.Â