RADARCIREBON.TV – Melon merupakan buah-buahan yang manis dan banyak di sukai orang. Biasanya melon di tanam di tanah, namun zaman sekarang melon pun sudah bisa secara hidroponik. Berikut ini ada info bagaimana cara menanam melon hidroponik agar menghasilkan buah yang manis. Berikut caranya.
Melon Hidroponik
Menanam melon hidroponik dapat dilakukan dalam skala kecil atau skala besar (untuk penggunaan komersial). Jika kita suka berkebun, melon tentu menjadi salah satu tanaman buah yang patut kita tanam.
Selain buah melon yang dikonsumsi masyarakat umum, buah ini juga memiliki nilai ekonomi yang penting dan permintaan yang tinggi; untuk budidaya skala besar/komersial dapat dilakukan dengan menggunakan sistem hidroponik.Â
Baca Juga:Top 3 Mobil Suzuki Kecil Murah – Istri Bakal Sumringah !!!3 Nama Tempat Wisata Bandung Paling Ramai di Kunjungi Saat Liburan
Cara Menanam Melon Hidroponik
1. Pemilihan Bibit Melon
Selain perawatan, bibit melon nantinya juga menentukan hasil tanaman melon yang berkualitas. Pemilihan bibit harus di lakukan dengan tips atau cara merendamnya dalam air. Jika benih terapung saat di rendam, itu tandanya kualitas benih kurang baik, namun jika benih tenggelam saat direndam, berarti benih melon itu berkualitas baik.Â
2. Proses Penyemaian Melon
Penyemaian di lakukan sebelum menyemai benih di substrat hidroponik, untuk menyemai benih melon bisa menggunakan kulit kerang bakar, rockwool atau bahkan tisu basah. Proses penyemaian memakan waktu yang cukup lama dan harus teliti. Di karenakan tunas dari hasil semayan inilah yang akan menjadi bakal pohon.
Ketika proses semai sudah berhasil maka proses selanjutnya adalah memberikan nutrisi ke buah hidroponik ini.
3. Pemberian Nutrisi
Nah setelah tumbuh hasil semayannya, dan di pindah ke pot hodroponik jangan lupa untuk memberikan nutrisi yah. Untuk mempercepat buah-buahan hidroponik.
Dengan nutrisi nutrisi sesuai dengan tahap pertumbuhan, makanan/pupuk berbeda di setiap tahap. Ketika tanaman telah mengembangkan daun sekitar empat daun, pemupukan sekitar 400 ppm. Ketika tanaman sudah mulai di pindahkan (biasanya dua minggu), pemupukan sekitar 800 ppm.
Saat tanaman berumur lebih dari dua minggu, tingkatkan pemupukan menjadi 1000-10ppm hingga berbunga, beri makan 1200ppm saat tanaman berbunga, lalu saat mulai berbuah, beri nutrisi sekitar 1500ppm, lalu saat tanaman mulai menyebar, berikan. nutrisi hingga 1800 ppm. sampai panen.Â