3 media hidroponik ini sangat cocok di gunakan dalam bercocok tanam dan bahan- bahan yang sederhana!

3 media hidroponik ini sangat cocok di gunakan dalam bercocok tanam dan bahan- bahan yang sederhana!
3 media hidroponik ini sangat cocok di gunakan dalam bercocok tanam dan bahan- bahan yang sederhana!
0 Komentar

 RADARCIREBON.TV-media hidroponik memiliki peran penting dalam sistem bercocok tanam hidroponik. Walaupun media tanam tidak berguna sebagai media tumbuh (media tumbuh tanaman hidroponik yaitu air dan campuran nutrisi).

Fungsi media tanam di sini adalah sebagai media cengkraman akar, jadi media tanam di sistem hidroponik wajib media tanam yang steril. Steril disini berarti bebas dan bersih dari unsur hara terlarut maupun bakteri / jamur.

Bila media tanam hidroponik ini tidak dalam keadaan yang steril, maka akan memengaruhi daya penyerapan atau malah jadi penyebab berkembangnya bakteri penyakit yang merugikan.

Baca Juga:sawi hidroponik apa saja ya?terus cara menanamnya gimana?yuk cari tahu di sini biar makin tahu !city car 2020 harga di bawah 100 juta an loh,yuk mari di beli dengan datang langsung ke diler terdekat di kota anda !

hidroponik sering di sebut sebagai sistem pertanian masa depan. Cara budidaya tanaman menjadi solusi untuk berkebun di lahan sempit atau urban farming karena media tanaman hidroponik tidak menggunakan tanah.

Agar tanaman tetap bisa tumbuh dengan baik, maka perlu penggunaan media tanam yang sesuai. Dalam buku “Dasar-dasar Bertanam Secara Hidroponik” di jelaskan beberapa kriteria yang harus ada di media tanam hidroponik.

Berikut kriterianya. Bisa menyimpan air dengan baik. Hal tersebut berguna supaya tanaman tetap mendapatkan nutrisi dan air yang cukup. Strukturnya gembur, subur, dan menyerap air dengan optimal. Mempunyai kandungan garam yang rendah.

Bentuknya tidak mudah berubah serta tidak mudah kering walaupun suhunya berubah. Aman dari hama dan patogen penyebab penyakit tanaman. Media tersebut memiliki kandungan kapur atau kalsium.

1. Arang sekam Media tanam hidroponik sederhana yang saat ini banyak di gunakan yaitu arang sekam. Tanaman yang bisanya cocok dengan media arang sekam yaitu tomat, paprika, dan timun.

Media tanam ini mudah untuk ditemukan dan harganya juga sangat terjangkau. Media ini juga ramah lingkungan dan memiliki kemampuan mengikat air yang bagus. Adapun keunggulan lain yang di miliki media ini sebagai berikut.

Harganya murah. Bahan untuk membuatnya mudah di jumpai. Bobotnya sangat ringan. Merupakan media tanam yang steril dari bakteri dan jamur parogen. Memiliki porositas tinggi. Arang sekam memiliki pH netral.

Walaupun memiliki beberapa kelebihan, namun ternyata media ini juga masih memiliki kekurangan. Media arang sekam ini biasanya jarang di perjualbelikan. Sehingga banyak petani yang harus membuatnya sendiri.

Baca Juga:ingin tahu klasifikasi handphone infinix 11 yang banyak beredar di pasaran !yuk cari tahu di sini !mobil kecil murah merk apa ya??mikir terus capek ga sih mending baca artikel ini yuk biar tahu ?!

Untuk penerapan hidroponik skala besar, membuat media tanam sendiri kurang praktis. Kekurangan lainnya yaitu hanya bisa di gunakan maksimal dua kali, jadi walaupun harganya murah namun masa pakainya tidak bisa lama.

2. Cocopeat Media tanam lainnya yang biasanya digunakan budidaya tanaman hidroponik yaitu cocopeat. Di luar negeri cocopeat dikenal dengan sebutan coir pith, coir fibre pith, coir dust, dan coir.

Media ini terbuat dari sabut kelapa diolah menjadi serbuk. Bentuknya mirip dengan serbauk kayu hasil gergaji namun lebih lembut.

Cocopeat banyak di gunakan dalam sistem hidroponik karena memiliki kemampuan menyerap air yang tinggi dan pH yang stabil ( 5 – 6,8).

Media ini umumnya di gunakan bersama arang sekam dengan perbandingan 50 : 50. Pencampuran tersebut bertujuan untuk meningkatkan oksigen.

Unsur kimia tersebut berpengaruh terhadap tingkat aerasi dan mempengaruhi pertumbuhan akar.

3. Batang pakis Media tanaman hidroponik selanjutnya yang biasa di gunakan yaitu batang pakis. Media tanam organik ini umumnya di bagi menjadi dua jenis yaitu batang pakis hitam dan doklat.

Batang pakis yang berwarna hitam lebih sering digunakan sebagai media tanam. Jenis batang pakis tersebut berasal dari taanaman pakis tua. kemudian di potong menjadi bagian yang lebih kecil.

Cacahan batang pakis inilah yang biasanya di jual belikan. Media tanam ini biasanya di gunakan untuk menanam anggrek. Beberapa keunggulan dari media ini antara lain: Mudah mengikat air. Aerasi dan drainase baik. Tekstur lunak sehingga mudah di tembus akar.

Media tanam dari batang pakis juga biasanya di gunakan bersama arang sekam atau cocopeat untuk meningkatkan daya serap air. Hal tersebut di ketahui bisa membantu tanaman hidroponik tumbuh dengan baik.

nah itu dia tiga tempat media hidroponik yang banyak di minati oleh banyak orang yang mungkin yang belum tahu ahirnya menjadi tahu setelah menbaca artikel ini ya.

0 Komentar