Irigasi induk Gegesik Kabupaten Cirebon sangat vital untuk memenuhi kebutuhan distribusi air pertanian. Rusaknya tanggul mengancam produksi pangan ribuan hektar lahan petani.
Irigasi induk Gegesik Kabupaten Cirebon, keberadaanya sangat vital untuk memenuhi kebutuhan distribusi air pertanian. Kerusakan tanggul sejak dua pekan terakhir ini, mengancam produksi pangan ribuan hektar lahan produktif di lebih dari empat kecamatan.
Upaya gotong royong para petani dan masyarakat, masih dirasa kurang maksimal karena penambalan tanggul dilakukan secara manual. Dan kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, terlebih sungai winong ini tidak optimal untuk menampung dan membendung air.
Baca Juga:Wisata Arunika Ramai Pengunjung Di Libur Akhir PekanKunjungan Wisata Meningkat Di Libur Idul Adha
Menurut Kuwu Sende, ribuan hektar lahan pertanian di banyak kecamatan terancam gagal panen karena tidak lancarnya distribusi air.
Sementara, kondisi ini juga menyebabkan tanaman padi yang sudah hampir memasuki usia panen tidak mendapatkan suplai air yang cukup. Padahal, tanaman padi sangat membutuhkan air untuk perkembangan padi hingga panen.
Para kuwu pun mendesak pihak terkait untuk segera merealisasikan perbaikan tanggul, agar petani tidak menelan kerugian besar.