Gagal Panen Hantui Petani Karena Suplai Air Terganggu 

0 Komentar

Ribuan hektar lahan pertanian terancam gagal panen karena suplai air yang kurang. Terganggunya distribusi air pertanian disebabkan oleh tanggul irigasi induk yang jebol.

Tanggul irigasi induk Gegesik di Desa Winong Kabupaten Cirebon yang jebol ini, berpotensi menyebabkan ribuan hektar lahan pertanian pagi gagal panen. Kuwu Jemaras Kidul pun menilai kondisi ini mengancam produksi pangan, yang menyebabkan petani mengalami kerugian besar.

Upaya darurat untuk menambal tanggul jebol ini, dilakukan oleh petani bersama dengan sejumlah desa. Namun, penambalan tanggul dengan cara manual ini dipastikan tidak akan efektif untuk memperbaiki tanggul irigasi induk Gegesik yang jebol.

Baca Juga:Warga Sampiran Ditemukan Meninggal di SungaiMediasi Sengketa Aset Desa Gegesik Wetan Dengan Yayasan 

Kuwu Desa Jemaras Kidul bahkan menilai kerugian beras akan dialami oleh petani, karena ancaman gagal panen terus menghantui. Pasalnya, lahan pertanian padi membutuhkan suplai air yang cukup, sedangkan jebolnya tanggul berdampak pada terganggunya distribusi air pertanian.

Sementara, irigasi induk Gegesik yang kewenangannya berada dibawah BBWS Cimanuk Cisanggarung ini, masih belum ditangani. Kendati para petani sudah menyampaikan keluhan terhambatnya aktivitas pertanian yang paling penting, yakni pemenuhan kebutuhan air.

0 Komentar