Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Tegal. Sejak sepekan terakhir terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan, selain membuat omzet pedagang menurun, tingginya harga daging ayam membuat konsumen beralih membeli ceker dan kepala ayam.
Pantauan di Pasar Bandung, Tegal Selatan, Kota Tegal, Rabu pagi, harga daging ayam dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan cukup signifikan, harga daging ayam yang sebelumnya hanya dijual Rp. 40 ribu perkilogram, kini mencapai Rp. 46 ribu perkilogram.
Pedagang daging ayam, di Pasar Tradisional Bandung, Kota Tegal, Tuminah, mengatakan, kenaikan terjadi secara bertahap dalam sepekan terakhir, mulai dari Rp. 2 ribu perkilogram kemudian naik lagi Rp. 3 ribu perkilogramnya.
Baca Juga:Warga Muhammadiyah Gelar Sholat Idul Adha 1444 HijriahRibuan Penumpang Kereta Turun Di Stasiun Cirebon
Melonjaknya harga daging ayam yang cukup signifikan ini membuat omzet penjualannya menurun hingga 45 persen, pasalnya banyak konsumen yang mengurangi jumlah pembeliannya.
Tuminah menduga melonjaknya harga daging ayam selain karena harga pakan naik, para distributor juga memanfaatkan momen hari raya idul adha dengan menaikan harga jual ayam ke pedagang.
Melonjaknya harga daging ayam membuat ibu-ibu kimpungam, mereka pun terpaksa mengurangi jumlah pembelian untuk menghemat biaya. Yang biasanya membeli 1 kilogram daging ayam, kini hanya setengahnya saja, sementara pembeli lain memilih banyak yang beralih membeli ceker ayam yang harganya sangat murah, yakni untuk 6 ceker ayam hanya Rp. 5 ribu.
Baik pedagang dan pembeli berharap harga daging ayam dan kebutuhan pangan lainnya yang saat ini tengah melonjak segera stabil kembali.