RADARCIREBON.TV-istana bogor merupakan salah satu Istana Kepresidenan yang ada di Indonesia. Saat ini, Istana Bogor menjadi tempat tinggal Presiden Joko Widodo.
Istana Bogor atau Istana Kepresidenan Bogor berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda, Nomor 1, Kelurahan Paledang, Kecamatan Kota Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Istana Bogor berada di sekitar 60 kilometer dari Jakarta, dan 43 kilometer dari Istana Cipanas.
Baca Juga:gengs !cari hp murah second mulai dari 500 ribu simak di sini ya!Aih..Aih… ini dia laptop murah untuk mahasiswa cuman 2 juta -an !
Istana Bogor yang merupakan salah satu istana peninggalan Belanda ini di bangun di atas lahan seluas
28,86 hektare, dengan lokasi berada di ketinggian 290 meter di atas permukaan laut.
dan salah satu yang di miliki oleh tempat ini memiliki daya tarik..
Sejarah Istana Bogor
Pembangunan Istana di Bogor ini bermula dari keingan pejabat Belanda untuk mendapat lokasi baru yang lebih tenang dan nyaman.
Menurut mereka, saat itu Batavia sudah terlalu sesak akibat terus bertambahnya jumlah penduduk, yang menyebabkan suhu di Batavia menjadi panas.
Sementara, orang-orang Belanda mendambakan sebuah lokasi yang sejuk, nyaman, dan tidak ramai seperti Batavia.
Maka dimulailah pencarian daerah di luar Batavia yang sesuai dengan keinginan mereka itu.
Baca Juga:jangan lupa Ayah,bunda dan adik jalan jalan ke bogor mampir di hotel murah di bogor puncak ya !Untuk Para woman cari tahu yuk penyebab kulit tangan kering dan keriput !!simak disini
Gubernur Jenderal Belanda, GW Baron van Imhoff ikut serta dalam pencarian daerah baru ini, dan menemukan lokasi tempat ini pada tanggal 10 Agustus 1744.
Lokasi Istana Bogor ini dulunya merupakan sebuah kampung bernama Kampung Baroe. Lokasi ini di nilai bagus dan strategis, sesuai dengan keinginan pejabat Belanda.
Maka pada tahun 1745, Baron van Imhoff pun memerintahkan pembangunan istana di lokasi yang kemudian di beri nama Buitenzorg, yang artinya bebas dari masalah atau kesulitan.
Bangunan yang akan di kerjakan itu berupa tempat peristirahatan tiga lantai yang lengkap dengan halaman luas dan terbuka.
Gaya arsitektur awal bangunan ini mengadopsi arsitektur Blenheim Palace, kediaman Duke of Marlborough di Inggris.
Namun hingga selesai masa jabatannya, Van Imhoff belum bisa merampungkan bangunan yang menjadi cikal bakal tempat ini.
Van Imhoff lantas di gantikan oleh Jacob Mossel. Pembangunan tempat di Buitenzorg tetap di lanjutkan dengan mempertahankan gaya arsitekturnya.
Namun pada tahun 1750-1754, meletus Perang Banten yang di pimpin Kiai Tapa dan Ratu Bagus Buang.
Pasukan Kiai Tapa ini menyerang dan membakar kawasan Kampung Baroe, dan mengakibatkan bangunan Buitenzorg rusak parah.
Setelah perang selesai, pemerintah kolonial Belanda memperbaikan bangunan itu dengan tidak mengubah gaya arsitekturnya.
Sejak saat itu, dari masa ke masa bangunan yang kini menjadi tempat ini terus mengalami perbaikan dan perluasan.
Pada periode 1817-1826, istana ini di tambah kompleks kebun yang saat ini di kenal dengan Kebun Raya Bogor yang di resmikan pada tanggal 18 Mei 1817.
juga sempat luluh lantak akibat gempa bumi yang terjadi pada tanggal 10 Oktober 1834.
Gempa itu membuat istana harus di bangun ulang, dengan gaya arsitektur baru yang mencerminkan arsitektur Eropa Abad IX.
Pembangunan baru ini selesai pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Charles Ferdinand Pahud de Montager (1856-1861).
Hingga pada tahun 1870, Istana Buitenzorg di tetapkan sebagai kediaman resmi Gubernur Jenderal Belanda.
nah itu dia sejarah yang di miliki oleh tempat yang mungkin banyak orang yang lebih tahu ,jadi selah baca tulisan ini jadi lebih tahu ya dan menambah wawasan kita.