RADARCIREBON.TV – Dengan memperkenalkan kendaraan bertenaga hidrogen baru, Renault berharap dapat mendorong perlombaan mobil ramah lingkungan.
Model hidrogen di anggap lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan untuk penggunaan di sejumlah negara Asia dan Eropa yang belum memiliki infrastruktur yang dikembangkan sepenuhnya untuk kendaraan listrik.
Mobil konsep tersebut merupakan upaya pertama Renault pada kendaraan hidrogen sesuai dengan tujuan pembuat mobil untuk mengurangi emisi karbon,
Baca Juga:Waktunya Liburan Bestie! Yuk Glamour Camping Ke Jogja! Harga Mulai Rp100 Ribuan Loh!Makin Turun & Murah! Buruan Cek Harga Motor NMAX 2019, Harga Bekas Mulai Rp16 Jutaan Aja!
menurut sebuah laporan di Hindustan Times, mengenai mobil konsep, Renault belum memberikan banyak detail.
Mobil konsep di gambarkan sebagai “belum pernah terjadi sebelumnya” dalam sebuah pernyataan oleh pembuat mobil.
Dengan di rilisnya mobil konsep baru tersebut, Renault telah mengumumkan keinginannya untuk memproduksi kendaraan bertenaga hidrogen dalam waktu dekat, bergabung dengan sejumlah produsen mobil lain termasuk Toyota.
Renault ingin mengurangi jumlah mobil ICE yang menggunakan bensin atau solar sebagai bagian dari inisiatif Renoulution.
Renault mengklaim dalam video teaser untuk kendaraan hidrogen masa depan: “Kendaraan bertenaga hidrogen yang unik ini mewakili perjalanan Grup Renault
dan merek Renault menuju dekarbonisasi, serta kemajuan mereka menuju ekonomi sirkular dan penggunaan bahan daur ulang dan dapat di daur ulang.
Wajah depan mobil konsep hidrogen di tampilkan dalam foto dalam bayangan, dengan garis yang jelas dan lampu depan LED yang dapat di lihat.
Menurut foto-foto teaser, desain mobil konsep tersebut mengingatkan pada kendaraan listrik yang di produksi oleh produsen mobil Prancis Megane.
Baca Juga:Desain Mini & Kuat, Harga Murah! Mobil Kecil Chevrolet Inceran Baru Jaman Now!Aktivitas Lancar Tanpa Hambatan Kalau Kamu Pakai Mobil Mini Paling Ramping! Yuk Cek 3 Rekomendasinya!
Mobil konsep tersebut memiliki konstruksi mirip crossover dan cluster headlamp yang modern dan mirip dengan yang ada di Megane.
Kaca spion samping pada mobil konsep Renault mirip dengan kamera daripada kaca spion biasa. Tapi itu tidak akan terbukti sampai produsen mobil tersebut merilis kendaraannya dalam tiga bulan.
Renault ingin melistriki keseluruhan jajarannya pada tahun 2030, sejalan dengan ambisi Uni Eropa untuk menghentikan mesin pembakaran internal (ICE) pada tahun 2035,
selain mobil hidrogen, yang tampaknya merupakan pendekatan baru dari pembuat mobil Prancis tersebut.