Tanggul sungai winong Kabupaten Cirebon yang jebol berdampak pada 2.400 hektar lebih area pertanian. Juru pengairan mengklaim distribusi air tetap berjalan kendati tidak maksimal.
Juru pengairan sungai winong Kabupaten Cirebon, menilai jebolnya tanggul sungai winong ini berdampak pada distribusi air pertanian di lebih 2400 hektar lahan. Pasalnya, kondisi tanggul jebol dan amblas dan menyebabkan aliran sungai terganggu.
Melalui upaya perbaikan yang tengah dilakukan ini, juru pengairan sungai winong mengklaim distribusi air pertanian akan segera normal. Terlebih sebelumya banyak petani yang mengeluhkan tidak mendapatkan suplai air secara maksimal karena kerusakan tanggul.
Baca Juga:Tanggul Jebol Di Sungai Winong Mulai Diperbaiki PNM Cirebon Lakukan Penanaman 10.000 Mangrove Di Muara Mundu
Menurut juru pengairan sungai winong, perbaikan tanggul ini akan dilakukan dengan cepat. Karena lahan pertanian membutuhkan air terutama saat masa tanam kedua.
Sementara, perbaikan tanggul sungai winong ini dilakukan oleh berbagai instansi serta masyarakat petani. Dengan harapan aliran air kembali normal dan produksi pangan di kabupaten cirebon bisa lebih maksimal.