Tutut atau siput air, tiba tiba sangat melimpah di pinggiran Waduk Darma. Anomali ini dipercaya warga sekitar, disebabkan oleh perubahan cuaca di area waduk. Saking banyaknya, mereka cukup menggunakan menggunakan tangan kosong, dan mengumpulkannya siput yang lezat untuk dimasak.
Tutut atau siput air, tiba tiba sangat melimpah di pinggiran Waduk Darma. Anomali ini dipercaya warga sekitar, disebabkan oleh perubahan cuaca di lingkungan waduk.
Saking banyaknya, mereka cukup menggunakan menggunakan tangan kosong, dan mengumpulkan siput kedalam karung.
Baca Juga:Oknum Polisi Berpangkat AKP DitangkapMi Yamin Enak Dan Murah
Menurut Rusli, salah satu warga pencari tutut, jenis siput air yang satu ini memang sangat lezat setelah dimasak. Selain itu, memakan siput air juga dipercaya dapat membantu penyembuhan penyakit dalam.
Dalam sehari, ia bisa mendapatkan berkarung karung siput, seperti pada Senin 19 Juni 2023, ia mampu mengumpulkan 300 kilogram tutut, sebagian untuk dikonsumsi dan sebagian besar untuk dijual.
Perkilo tutut saat ini dihargai sekira 3.500 rupiah. Menurut Rusli dalam setahun fenomena siput naik pinggiran waduk, terjadi 4 kali dalam setahun.
Biasanya terjadi di musim pergantian dari kemarau ke musim hujan. Atau peralihan dari cuaca berawan beberapa waktu, kemudian tiba tiba hujan deras.
Ciri lain dari tanda tanda siput akan muncul ke pinggiran waduk adalah banyaknya ikan waduk yang mati.