RADARCIREBON.TV – Mobil tua klasik jarang sekali masuk ke Indonesia. Karena harga mobil tersebut sangat mahal.
Belum di tambah dengan semua biaya lain seperti pajak. Jadi jangan heran kalau pemiliknya dari kalangan menengah ke atas.
Berikut daftar mobil klasik Indonesia.
1.Chrysler Imperial Ghia
Mobil ini merupakan mobil berjenis limousine yang di produksi pada tahun 1959. Tidak banyak yang di beritakan, bahkan hanya 6 unit yang di daftarkan.
Baca Juga:Mobil Kecil 2020 Harga Murah Pilihan Masyarakat Menengah Ke AtasHarga Honda Scoopy 2021 Murah, Design Cakep, Spesifikasi Canggih, Harga 10 Jutaan Kurang Lebih
Salah satu pemilik Chrysler Imperial Ghia yaitu presiden pertama Indonesia, Ir. Sukarno Harganya pun masih cukup tinggi yakni Rp 271 juta.
2. Kumbang Volkswagen
Mobil unik dan fenomenal ini sering di sebut sebagai VW Frog. Mobil ini juga termasuk favorit di Indonesia.
VW Beetle ini memiliki raungan mesin yang khas. Itu terletak di bawah kap mobil. Tentunya mobil ini sangat banyak di cari, juga oleh masyarakat di Indonesia.
Harganya masih cukup tinggi yakni Rp 175 juta.
3.Mini Morris
Bagi Radar penggemar serial komedi Mr Bean pasti tahu bentuk mobil ini. Mini Morris adalah salah satu paling populer di Indonesia.
Bentuknya yang kecil menjadi kelebihan dan daya tarik bagi pecinta. Harga mobil ini adalah Rp 200 juta.
4.Mercedes-Benz 280SE
Dari dulu hingga sekarang, memiliki mobil Mercy adalah sebuah kemewahan. Selain mobil terbaru, Merc juga tak kalah menawan dan mewah.
Mobil tua klasik Contohnya adalah Mercedes Benz 280SE yang memiliki tampilan yang khas.
Baca Juga:Mobil Murah yang Ada Sunroof, Jadi Idaman dan Incaran Anak MudaHonda HR-V Sunroof Prestige Jadi Mobil Idaman yang Elegan
Nah mobil ini menawarkan kemewahan dan eksklusivitas resmi. Mobil mewah klasik ini menjadi favorit para kolektor sejak pertama kali di rilis.
Mobil tua klasik ini masih dibandrol dengan harga Rp 150 juta.
5. Jeep Willys
Di kelas mobil tua klasik, Willys Jeep ini masih memiliki reputasi yang baik. Mobil ini menjadi kendaraan pengangkut selama perang pertama dan kedua.
Bentuknya yang lincah, besar dan tahan lama, membuat kita mengaguminya, terutama dari segi sejarah. Harganya juga tidak terlalu mahal yakni hanya Rp 48 juta.