RADARCIREBON.TV- wuling e10 tak mau ketinggalan tren, merek China Wuling ikut memperkenalkan produk mobil listriknya di Indonesia, E100.
Sebelumnya, merek-merek Jepang sudah terlebih dahulu melakukan sosialisasi kendaraan ramah lingkungan mereka.
Produk E100 juga di sebut sudah di pasarkan di China, dengan total penjualan sampai 11.000 unit pada Januari-Mei 2018.Â
Baca Juga:Eh Eh Eh Emang ada yah??mobil kecil dan murah ada loh Ternyata ini diaStop!cukup bandingkan handpone nokia magic max vs c99-ini dia fitur unggulanya
Meski hanya memamerkan saja, bukan tidak mungkin Wuling bakal memproduksinya di dalam negeri, terutama ketika regulasinya sudah berjalan.
Mencoba kupas lebih dalam, di atas kertas E100 punya tenaga maksimal 29 kW dengan torsi 110 Nm. Kecepatan maksimalnya sendiri di angka 100 kpj, dan sanggup melesat dari 0-50 kpj  dalam waktu 6,5 detik.
Spesifikasi Baterai Wuling Air EV
Semua varian Air EV di lengkapi baterai Lithium Ferro-Phosphate, namun kapasitasnya berbeda satu sama lain. Untuk varian Standard Range, kapasitas baterainya sebesar 17,3 kWh, sedangkan Long Range 26,7 kWh.
Adanya perbedaan ini membuat jarak tembuh masing-masing varian Air EV berbeda. Apabila varian Standard Range punya jarak tempuh 200 km, Long Range mencatat jarak tempuh hingga 300 km.
Selain itu, daya baterai Air EV di salurkan ke motor listrik dengan daya maksimal 30 kW.
Pihak Wuling mengklaim bahwa mobil listriknya ini di buat dengan konsep Easy Home Charging yang berarti pengecasannya bisa di lakukan dengan di colok ke listrik rumah.
Mengenai waktu pengecasan baterai Air EV, membutuhkan waktu sekitar 8,5-11 jam dengan daya 2.0 kW untuk mengisi dari 20-100 persen.
Baca Juga:Tampil cantik dengan kamera mirrorless full frame sony a6400-cari tahu yuk!!cari tahu yuk harga hp nokia terbaru 2022?wowo harganya kisaran 8 juta-an,bisa dp rumah
Jika menggunakan daya 6.6 kW, waktu pengecasan baterai mobil tersebut hanya sekitar 4 jam dari 20-100 persen.
Perlu di ketahui, baterai Air EV lolos dari 16 model tes guna lebih menjamin keamanan dan keselamatan setiap pengguna mobil tersebut.
Model tesnya seperti rotasi berulang, kebakaran, di rendam air, hingga getaran di frekuensi tertentu. Baterainya juga di tes jatuh dari ketinggian satu meter, percepatan sampai 28G, serta terguling seperti mobil yang terguling-guling.
Hasil dari tes ini yaitu komponen baterai Air EV tetap bisa bekerja normal. Tak hanya itu saja, baterai tersebut juga di lakukan pengetesan dengan pembakaran dan suhu tinggi Hasilnya, baterai ini tidak meledak.
Saat mobil wuling e10 rendam ke dalam air pun, baterai Air EV juga tidak mengalami kebocoran, sehingga di berikan sertifikasi IP67. Dengan demikian, Wuling Air EV aman di bawa berkendara di jalanan yang banjir.
dan ternyata mobil mobil ini bisa menerjang banjir ya,aman nih jika membelinya sesuai dengan kualitasnya.