RADARCIREBON.TV – Arus lalu-lintas di perkotaan yang padat namun tetap ada
kebutuhan dalam efisiensi berkendara, membuat konsumen saat ini banyak mencari mobil matic murah.
Bagi sebagian orang, transmisi otomatis memang masih terkesan mahal. Tapi itu tidak berlaku lagi setelah transmisi matic juga terpasang pada city car, terutama pada mobil-mobil program LCGC.
Baca Juga:Gilaaaa! Harga Mobil Mini Cooper Benar-Benar Ga NgotakEmang nya Ada yaa Vivo 1724? Hmm Tipe apa ya kira-kira? Yuk simak lebih lanjut di sini.
Mobil matic murah dalam kondisi yang relatif masih sangat bagus, sudah bisa di dapat
dengan harga di bawah Rp 100 jutaan.
Berikut ini rekomendasi 5 mobil matic murah :
1. Toyota Agya G TRD AT 2016 / Daihatsu Ayla R AT 2018 – Rp 100 juta
Salah satu keistimewaan mobil yang masuk dalam kelas LCGC ini adalah menyediakan transmisi otomatis dengan kualitas cukup baik. Buktinya, meski bertransmisi matic, konsumsi BBM-nya tetap bisa di pertanggungjawabkan, yakni berkisar 19 km per liter. Tak jauh dari “syarat” LCGC yang harus 20 km per liter.
Meski secara kualitas antara Agya dan Ayla relatif sama, faktor brand masih berpengaruh. Karena menyandang nama Toyota, Agya sedikit lebih mahal, di mana pilihannya tertingginya tipe G TRD AT 1.2 Liter tahun 2016. Sementara Ayla, pilihannya bisa tahun lebih muda, New R AT 1.2 Liter tahun 2018.
Dua pilihan satu saudara ini sebenarnya relatif sama dari teknis dan kelengkapan fitur. Antara lain sama-sama berkubikasi 1.2 Liter, head unit double din dengan bluetooth dan audio steering switch, double airbag, dan side impact beam. Khusus pada Agya, selain beda tempilan eksterior, juga sudah ada ABS pada pengereman.
2. Honda Brio E AT 2014 – Rp 90 juta
Dengan budget Rp100 jutaan, Otofriends sudah bisa mendapat Honda Brio yang non-LCGC yakni E AT 2014. Varian ini sekaligus generasi terakhir matic konvensional 5 percepatan (bukan CVT). Tentu ini jadi pilihan terbaik bagi mereka yang anti-CVT pada Brio generasi-generasi berikutnya.
Transmisi matic pada Brio tipe E 1.2 Liter ini juga merupakan improvement, karena sebelumnya matic hanya di terapkan pada Brio 1.3 Liter. Namun untuk sisi fitur masih sama dengan generasi sebelumnya yakni head unit double din tapi belum monitor, MID, power window di kaca pengemudi, dan rear wiper.
Sisi kelemahannya sama seperti Honda untuk entry level umumnya. Yakni kualitas material dan build quality kurang optimal, seperti pada dashboard, doortrim, serta jok.
Baca Juga:Kece Parah! inilah Sport Car Dari Mitsubishi Kepoin Yuk!Viral! Mobil Wuling Dengan Tampilan Yang Mungil
3. Suzuki Karimun Wagon R GS AT 2018 – Rp 95 juta
Dengan mesin 1.0 Liter, 3 silinder, 12 katup, Karimun Wagon R jadi mobil bertransmisi matic paling kecil di kelasnya saat ini. Kemenarikan lain adalah soal tahun produksinya, karena Otofriends bisa mendapat unit tahun 2018 yang relatif paling baru.
Wagon R sendiri memang menawarkan spesifikasinya cukup minimalis, seperti ban ring 13, power window hanya di kaca depan, head unit single din (sudah USB dan Aux), satu buah airbag, pengaturan AC minimalis, MID sebatas odometer, serta pengaturan spion masih manual.
Isu lain yang tak kalah penting, mengingat kompresi mesinnya yang 1:10, Wagon R di sarankan memakai BBM dengan oktan minimal 92 atau kelas Pertamax. Jika ingin BBM yang lebih murah, derajat pengapian bisa di turunkan dengan risiko timbul knocking.
4. Datsun GO T CVT 2018 – Rp 95 juta
Di hentikannya pemasaran Datsun GO awal tahun 2020 setelah sempat di pasarkan 5 tahunan, jadi keuntungan tersendiri bagi konsumen. Harga terkoreksi cukup dalam, sementara unit rata-rata masih relatif bagus karena baru berusia 2-3 tahun.
Pilihan terbaik adalah Datsun GO T – CVT tahun 2018 pada kisaran Rp95 jutaan. Alternatifnya, ada Datsun GO A – CVT tahun 2018 pada kisaran 85 jutaan. Sebagaimana lazimnya city car yang rata-rata berstatus weekend car, kondisi unit umumnya masih sangat bagus, dengan odometer di bawah 50.000 km.
5. Nissan Grand Livina SV AT 2014 – Rp 100 juta
Meski di pasaran terdesak para kompetitornya di kelas LMPV, namun soal kenyamanan dan kelengkapan fitur, Grand Livina termasuk teratas. Kenyamanan makin bertambah dengan penggunaan transmisi CVT sejak Grand Livina SV AT tahun 2014 yang unit bekasnya sudah seharga Rp100 jutaan.
Karena berada di segmen menengah, wajar jika fiturnya menyangkut kenyamanan cukup lengkap: power window depan-belakang, heater, seat adjuster, lampu baca, spion elektrik, rear wiper, airbag, child safety locks, pengingat sabuk pengaman, pelindung benturan dapan dan samping, serta soket USB.
Di antara rekomendasi kali ini, jelas Grand Livina kubikasinya terbesar yakni 1.5 liter, tenaga 107 Hp, torsi 143 Nm. Dengan dimensi yang lebih besar, pengendalian juga paling unggul. Konsumsi BBM-nya juga masih masuk akal, 12 km per liter untuk dalam kota.
Ini lah rekomendasi mobil matic bekas dengan budget 100 jutaan aja