Sudah pernah mencoba rujak asli khas Cirebon? Jika belum, pemirsa harus mencoba asinan rujak donggala Ibu Sri Ningsih, di Jalan Winaon Dalam Kota Cirebon. Paduan manisan buah, asinan sayuran dan air gula merah, menciptakan sensasi rasa yang segar apalagi jika disantap dingin di siang hari. Penasaran. Yuk kita simak liputannya berikut.
Asinan rujak donggala. Salah satu kuliner khas Cirebon yang harus pemirsa coba. Di dalamnya terdapat campuran manisan buah dan asinan sayuran, seperti pepaya muda, mangga muda, bengkuang, sawi asin, tauge, dan mentimun.
Semua buah tersebut pemirsa, dijadikan manisan terlebih dahulu, dengan cara direndam air gula. Sedangkan untuk sayuran dibuat menjadi asinan, dengan direndam air garam dan air kelapa. Keduanya diguyur air gula merah sebagai kuahnya, lalu ditaburi kacang goreng dan bubuk cabai sebagai pelengkap.Asinan rujak donggala ini, terasa manis bercampur pedas tipis dan pastinya membuat kita segar saat memakannya apa lagi disiang hari di tengah teriknya Kota Cirebon. Sayur sawi terasa asin saat di kunyah, tetapi pepaya dan kedondong mengimbanginya dengan rasa manis.
Baca Juga:Kuwu Sarabau Berharap Ada Normalisasi Sungai Cikenanga Jalan Lingkungan Di Desa Sarabau DibetonisasiÂ
Asinan rujak donggala Ibu Sri Ningsih sudah berjualan lebih dari 20 tahun. Dan saat ini sudah diteruskan oleh penerusnya. Untuk satu porsinya dihargai 8000 rupiah saja. Untuk pemirsa yang ingin coba bisa datang ke Gang Winaon Dalam No 84 Kota Cirebon, tepatnya di belakang klenteng. Buka dari jam 8 pagi sampai malam hari.