Damkar Kuningan menangani 2 laporan kebakaran berturut turut dalam akhir pekan kemarin. Yaitu kebakaran sebuah gudang tenda di Kuningan, dan kebakaran bangunan SDN 1 Situgede Kecamatan Subang. Akses yang sangat jauh ke Kecamatan Subang membuat damkar menghibahkan 1 unit APAR, untuk pemadaman dalam kondisi darurat.
Damkar kuningan menangani 2 laporan kebakaran berturut turut selama libur akhir pekan kemarin, dan menghibahkan 1 unit alat pemadam api ringan atau APAR, untuk sebuah sekolah dasar.
2 peristiwa tersebut adalah kebakaran yang menimpa sebuah gudang tenda di kelurahan Kuningan, dan kebakaran bangunan SDN 1 Situgede Kecamatan Subang.
Baca Juga:Job Fair Kabupaten Cirebon 20237 Bersaudara Curi Uang Puluhan Juta
Pada kebakaran gudang tenda, petugas Damkar berhasil menyelamatkan gudang dari amukan si jago merah.
Peristiwa pada Minggu siang ini mengakibatkan 90 meter persegi bangunan gudang hangus, termasuk kerugian satu terpal dan beberapa meja, dari jasa sewa perlengkapan hajatan. Cepatnya penanganan membuat api tidak merembet ke bangunan lain di sekitar lokasi.
Gudang ini bersebelahan dengan sebuah rumah kost dan 2 rumah warga lainnya.
Laporan berikutnya terjadi pada Sabtu malam, si jago merah melalap bangunan SDN 1 Situgede Kecamatan Subang.
Akses yang sangat jauh ke Kecamatan Subang dari Mako Damkar, membuat Kepala Damkar Khadafi Mufti prihatin. Karena butuh waktu 2,5 jam dari Kuningan kota menuju ke lokasi.
Sempit dan terjalnya jalan membuat kendaraan pemadam sulit menjangkau lokasi sekolah. Api berhasil dipadamkan warga sekitar dengan menggunakan alat seadanya.
Pihak Damkar langsung menghibahkan 1 unit alat pemadam api ringan atau APAR, untuk pemadaman dalam kondisi darurat di sekolah tersebut.
Baca Juga:Protes Rencana Eksekusi BangliMasjid Tua Desa Karangwangun Terbakar
Kebakaran di SDN 1 Situgede ini mengakibatkan kerugian lebih dari 50 juta rupiah termasuk 2 unit computer. Diduga sumber api berasal dari korsleting listrik pada salah satu terminal.