Sejumlah emak emak Desa Kanci Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, mendatangi kantor Balai Desa Kanci. Mereka menolak keras rencana Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cirebon yang akan melakukan penggusuran bangunan liar (bangli) di sepanjang jalan kanci lantaran tak memberikan solusi.
Sejumlah warga yang didominasi ibu-ibu ini mendatangi kantor Balai Desa Kanci, Selasa pagi. Para emak-emak ini kembali mendatangi Balai Desa Kanci setelah pada Minggu lalu menolak keras kedatangan Satpol PP yang ingin memasang baliho sosialisasi penggusuran bangunan serta perda kaitan dengan bangunan liar yang ada disepanjang Desa Kanci.
Perwakilan warga, Ani Tarsani mengatakan, rencana penggusuran bangunan akan dilakukan pada Rabu besok. Pihak Satpol PP yang berencana membongkar bangunan yang ditempati warga yang mayoritas untuk berusaha mendapat penolakan lantaran mereka tidak memberikan solusi pada warga yang tergusur.
Baca Juga:207 Saksi Kasus Gratifikasi & TPPU Sunjaya Diperiksa Satreskrim Polres Ciko Tangkap Pelaku Curas
Menurut Ani, warga ingin ada kejelasan tujuan penggusurannya untuk kepentingan apa. Jangan sampai setelah digusur justru dimanfaatkan perorangan atau oknum investor yang ingin membangun industri di wilayah Kanci. Pasalnya, hanya wilayah Kanci yang ditertibkan sedangkan wilayah lainnya sepanjang Astanajapura Lemahabang masih banyak bangunan liar berdiri.
Sementara, jika penggusuran itu akan tetap dilakukan Rabu besok, maka dipastikan warga setempat akan memasang badan dan siap mengusir Satpol PP yang berusaha menertibkan bangunan tersebut.