Masyarakat Desa Jagapura Lor Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, menggerudug kantor desa dan mengeluhkan keberadaan proyek PDAM Pemerintah Kabupaten Indramayu. Masyarakat menilai proyek merugikan, terlebih tidak ada kompensasi.
Masyarakat Desa Jagapura Lor Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, menuntut adanya kompensasi karena dampak pengerjaan galian pipa untuk PDAM milik Pemerintah Kabupaten Indramayu. Pasalnya, PDAM Kabupaten Indramayu mengambil air baku dari Kabupaten Kuningan dan pemasangan pipa melintas wilayah Kecamatan Gegesik.
Menurut masyarakat, galian memberikan gangguan terhadap kondisi lingkungan masyarakat. Terlebih galian sekaligus pemasangan pipa PDAM melintas tepat di depan rumah masyarakat.
Baca Juga:Warga Keluhkan Tidak Tersedianya Tempat Pembuangan SampahSMP Santa Maria Lulus 100 Persen
Masyarakat Desa Jagapura Lor pun menuntut adanya kompensasi dari pihak PDAM Kabupaten Indramayu, karena selama satu bulan terakhir keberadaan proyek dianggap meresahkan dan menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
Sementara, Pemerintah Desa Jagapura Lor mengakui tidak ada pemberitahuan perihal proyek galian pipa PDAM milik Pemerintah Kabupaten Cirebon. Hingga akhirnya menimbulkan persoalan dan membuat masyarakat bereaksi.
Jika tidak ada kesepakatan kompensasi, masyarakat di Desa Jagapura Lor dan masyarakat yang wilayahnya dilintasi oleh proyek galian pemasangan pipa PDAM Kabupaten Indramayu, akan melaksanakan aksi yang lebih besar. Bahkan masyarakat mengancam akan memberhentikan proyek jika tidak ada kompensasi atas kerugian yang dialami masyarakat di Kecamatan Gegesik.