Tak kuat menahan beban, sebuah parit di Desa Kertayasa Kecamatan Sindang Agung Kuningan amblas, setelah dilewati bus pariwisata. Bus yang bertujuan menjemput rombongan studi banding dari Karawang itu, terjebak di lokasi hingga Sabtu malam.
Tak kuat menahan beban, sebuah parit di Desa Kertayasa Sindang Agung Kuningan amblas, setelah di lewati bus pariwisata. Bus bernomor polisi Z 7525 TF tersebut, akan menjemput rombongan studi banding, dari salah satu pemdes di Karawang.
Ban kiri depan bus terjebak cukup dalam, di dalam lubang selebar 1 meter, hingga membuat bus tak bisa bergerak untuk mengangkut rombongan. Perangkat desa setempat kemudian menghubungi petugas Damkar Kuningan, untuk meminta bantuan.
Baca Juga:Penemuan Mayat Mengambang Di Sebuah BalongMudun Bareng Program Sapu Jagat Bupati Cirebon
Kepala Upt Damkar Khadafi Mufti mengirimkan 4 petugas, dilengkapi dongkrak dan peralatan pendukung. Selama lebih dari 3 jam petugas yang berusaha mengangkat ban kendaraan, mengalami kesulitan.
Hingga akhirnya, Damkar menyarankan pemilik bus untuk mendatangkan derek khusus untuk menarik bus. Namun sayang, di Kuningan belum tersedia derek jenis tersebut, dan harus didatangkan dari Cirebon.
Bus akhirnya berhasil dievakuasi setelah mobil derek tiba beberapa jam kemudian.
Menanggapi kejadian ini, Damkar menghimbau setiap kendaraan dengan beban berat berhati hati jika akan menepi, terlebih di jalan pedesaan.