RADARCIREBON.TV – Jika siaran analog akan resmi di hentikan, apakah kamu sudah menanyakan tanggapan tersebut ke orang tuamu?
Apa reaksi kedua orang tuamu, jika mereka masih menggunakan televisi analog untuk menonton hiburan setiap hari?
Nah, tentunya di balik dari sebuah keputusan akan selalu ada pro dan kontra yang terjadi dari setiap orang.
Baca Juga:GAK BIKIN MALU DI BAWA KONDANGAN! 5 Mobil City Car Bekas Harga 60 Jutaan Ini Masih Punya Body yang Badas Loh, Cek di Sini!“Pak, Anakmu Sudah Mulai Besar”! Sudah Saatnya Membeli Mobil Mini Family 100 Jutaan, Spesifikasi Ok Fitur Canggih
Namun, dengan di hentikannya siaran analog, maka terdapat point plus-minus pada TV Digital Indonesia loh guys!
Mau tidak mau, kita harus turut serta dalam perkembangan zaman yang semakin modern dan canggih ini dan kedepannya.
Oleh karena itu, siaran di TV Digital Indonesia pun harus kita pelajari sebagaimana mestinya agar kita tidak gaptek (gagap teknologi).
Tentunya di balik kelebihannya tersebut, siaran di TV Digital Indonesia pun terdapat kekurangan yang harus kita atasi.
Nah seperti apa sih informasi lengkapnya? Yuk langsung saja kita cek ulasannya di bawah ini guys, jangan sampai kamu skip yaa!
Plus Minus Migrasi ke TV Digital Indonesia dari TV Analog
Plus-Minus TV Digital Indonesia/cnbcindonesia.com
Untuk pemirsa setia TV, kualitas tontonan, tampilan visual dan suara jernih, karena bisa meredam noise, adalah hal yang paling penting.
Baca Juga:Ingin Tampilan Televisimu Lebih Menarik dan Tampak Canggih? Nih 5 Aplikasi Android TV Launcher yang Dapat Mewujudkannya!Mau Beliin Adikmu Hp 5G Termurah Dengan Kualitas Terbaik? Nih Ada Nokia G60 5G Spec Gahar Gak Bikin Adik Sangar
Sehingga tayangan TV dapat di nikmati secara optimal baik sendiri maupun bersama keluarga. Sebagai perbandingan, televisi digital memiliki bandwidth yang lebih besar yang di gunakan dengan cara menyajikan kualitas gambar yang lebih baik daripada televisi analog, yang bandwidthnya terbatas karena mengandalkan sinyal AM untuk gambar dan sinyal FM untuk suara.
Oleh karena itu, kualitas gambar juga terbatas. Selain kualitas gambar dan suara yang lebih baik, pemirsa TV di tawarkan saluran yang semakin beragam.
Dengan demikian, pemirsa televisi memiliki banyak pilihan hiburan. Hasilnya, televisi lebih serbaguna dan tidak terbatas pada beberapa saluran televisi saja.
Hal positif bagi pemirsa TV adalah keragaman saluran TV, terutama di Ring II yaitu. kota kecil/pedesaan. Karena jika menggunakan televisi analog, jumlah channel yang bisa di tonton sangat terbatas.
Meski begitu, tidak semua memiliki kualitas yang berbeda. Biasanya ada kesan “tingles” atau samar-samar. Artinya, acara favorit tidak bisa di tonton secara optimal.
Dari sisi pemerintah, peralihan dari televisi analog ke televisi digital akan mengarah pada penggunaan frekuensi yang lebih efisien. Karena frekuensi adalah sumber daya yang terbatas, tetapi permintaannya terus meningkat.Â