RADARCIREBON.TV- Candi Cangkuang merupakan situs cagar alam yang terletak di Kampung Pulo, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Candi ini merupakan candi Hindu pertama dan satu-satunya di Tatar Sunda.
Saat ini, Candi Cangkuang menjadi salah satu tujuan wisata sejarah di Garut dengan pemandangannya yang indah. Kawasan ini selalu ramai pengunjung, terutama wisatawan dari berbagai daerah.
Tempat ini bisa menjadi tujuan wisata yang cocok untuk keluarga, bekal piknik di bawa serta bermain bersama. Ada halaman hijau dengan gazebo tradisional di mana wisatawan dapat makan dan menikmati suasana alam yang indah.
Baca Juga:Inilah Harga City Car Mini Wuling dengan Spesifikasi CanggihYuk Besti Cek Harga Smart TV Terbaikmu
Fasilitas seperti tempat parkir, toilet dan mushola sudah memadai bahkan ada pemandu wisata yang siap menemani Anda.
Objek Wisata Candi Cangkuang Garut
Wisatawan harus membayar biaya masuk sebesar Rp 5.000 per orang untuk memasuki pekarangan pura. Kemudian wisatawan juga harus menyeberangi danau dengan naik rakit dan membayar Rp 5.000 per orang. Informasi penting berikut harus di ingat sebelum mengunjungi tempat itu.
Berfungsi Sebagai Tempat Pemujaan
Nama Candi Cangkuang berasal dari desa tempat candi itu berada. Cangkuang sendiri merupakan jenis tanaman pandan yang tumbuh di sekitar makam leluhur Kampung Pulo, Mbah Dalem Arif Muhammad.
Daun Cangkuang bermanfaat bagi masyarakat setempat karena bisa di gunakan untuk membuat tikar dan mengemas gula aren.
Salah satu peninggalan sejarah adalah arca Hindu Siwa di Candi Cangkuang Garut. Candi ini memang menjadi tempat pemujaan para dewa, khususnya Dewa Siwa.
Konon ada lubang sedalam 7 meter di bawah patung, namun wisatawan tidak bisa masuk.
Larangan yang Berlaku di Kampung Polu
Candi Cangkuang adalah tempat suci yang di hormati oleh penduduk setempat. Oleh karena itu, wisatawan harus mengetahui larangan dan aturan apa saja yang berlaku di Kampung Pulo.
Baca Juga:Yuk Cari Tahu Harga Hp Oppo a17 dengan Spesifikasi Terbaru3 Smart Car Mercedes Benz Termahal
Salah satunya tidak di perbolehkan berkunjung pada hari Rabu karena merupakan hari suci umat Hindu.
Saat berkunjung ke Kampung Pulo tempat Candi Cangkuang berada, wisatawan tidak akan menjumpai hewan berkaki empat berukuran besar seperti kerbau, sapi, atau kambing.
Hal ini di karenakan sebagian besar penduduk memenuhi kebutuhannya dengan bertani, sehingga di khawatirkan keberadaan hewan tersebut akan merusak hasil pertanian atau mencemari tempat suci Candi Cangkuang Garut.