Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada era kabinet gotong royong Rokhmin Dahuri, mengajak masyarakat di tahun politik tidak ada lagi istilah seperti kadrun dan kampret. Setiap warga memiliki hak memilih dan berbeda pendapat, namun diharapkan tidak sampai ada pecah belah, dan juga yang ikut kontestasi pemilu dapat menghindari black campaign.
Dalam kesempatan melakukan kegiatan di Kota Cirebon, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada era kabinet gotong royong, Rokhmin Dahuri turut mengajak masyarakat agar di tahun politik jelang pemilu 2024 ini tidak ada lagi istilah seperti kadrun dan kampret.
Hal ini hanya akan membuat kemerdekaan demokrasi dan juga mengikis nilai persatuan kesatuan bangsa. Sehingga demi menjaga keutuhan NKRI, setiap warga yang memiliki kebebasan hak pilihan berbeda harus sama sama dihargai.
Baca Juga:Diskominfo Dan KPID Jabar Gelar Seminar Pengawasan Penyiaran Jelang PemiluSeblak Cobek Rafael
Hal ini akan menjadi indikator sebuah negara yang maju, dengan menjaga soliditas, dalam bingkai NKRI. Tak hanya itu, warga yang hendak mengikuti kontestasi pemilu, baik legislatif maupun eksekutif, diharapkan bisa menghindari kampanye hitam dan hal negatif lain di saat masa kampanye mendatang.
Diharapkan, sebagai negara yang demokrasi, masyarakat bisa tetap saling menghargai perbedaan pendapat dan pilihan khususnya dalam proses pemilu 2024.