Eksistensi batu akik, masih tetap banyak diminati hingga saat ini. Meski diterpa berbagai tantangan, namun para pedagang tetap bertahan.
Di sepanjang sisi jalan Lemahwungkuk, menuju arah Kanoman, Kota Cirebon, banyak dijumpai para pedagang dan juga pengrajin batu akik. Hal ini menunjukan bahwa eksistensi batu akik sampai saat ini masih diminati oleh masyarakat.
Terutama yang hobi dan juga para pejabat, seperti salah seorang pedagang batu akik sekaligus menjual cincin batu akik dari berbagai bahan logam bernama dana. Dirinya mengaku sudah hampir 20 tahun bergelut di bidang usaha batu akik.
Baca Juga:Cagar Budaya Gedung Bunder Kebumen Tidak TerurusUlar Cincin Mas Masuk Dapur Rumah
Saat ini, jenis batu akik yang menjadi primadona atau dicari adalah jenis bacan, dan juga pirus, batu mulia rubi. Hingga jenis mata kucing, harganya pun terbilang tinggi, mulai ratusan ribu untuk jenis pirus, jutaan hingga belasan juta untuk jenis bacan, bahkan sampai ada yang 30 juta untuk jenis eye cat atau mata kucing.
Sementara di deretan penjual batu akik ini, memiliki peran yang berbeda, ada juga yang melakukan jasa pemolesan batu dan cincin agar mengkilap lagi. Sampai pemotongan batu menggunakan alat mesin khusus.