FKDM tingkat kecamatan hingga desa akan dilakukan percepatan pembentukannya, menjelang pelaksanaan pilwu pada bulan Oktober mendatang. Data Badan Kesbangpol Kabupaten Cirebon saat ini mencatat, baru 112 dari 412 desa-kelurahan dari 10 kecamatan yang baru terdaftar.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cirebon, akan melakukan percepatan pembentukan Forum Kewaspadaan Dini atau FKDM tingkat kecamatan dan desa, mengingat sejauh ini data yang difasilitasi camat baru ada sekitar 112 desa dari 10 kecamatan yang dikumpulkan dari sinergitas angkatan 1, serta 7 kecamatan yang akan diikutsertakan pada sinergitas angkatan ke 2.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Cirebon, usai membuka sosialisasi kebijakan Forkopimda serta pelaksaan koordinasi dalam rangka pencegahan konflik sosial menghadapi tahun politik di Kabupaten Cirebon tahun 2023 di Hotel Koening Rabu siang mengatakan, peran FKDM atau Wasdin diperlukan dalam menjaga kondusifitas wilayah di tahun politik saat sekarang, terlebih pihaknya sudah menganggarkan sebesar 1,2 milyar rupiah untuk pembentukan FKDM tingkat kecamatan, dengan masing-masing setiap kecamatan mendapatkan 30 juta rupiah.
Baca Juga:Pemdes Gintung Renjeng Bangun Saluran Irigasi PertanianKarang Taruna Sutawinangun Kritik Kinerja Pemerintah Desa
Dirinya akan berkeliling ke setiap kecamatan, untuk memastikan pembentukan FKDM hingga tingkat desa dan kelurahan, sebelum keluarnya jadwal pelaksanaan pilwu yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang. Mengingat pelaksaaan pilwu akan lebih rentan terjadinya potensi konflik dan terasa dampak kontestasinya, dibanding dengan pelaksaan pemilu dan pilkada pada bulan Februari tahun 2024.
Dua orang narasumber yakni dari unsur TNI dan Polri, dihadirkan dalam sosialiasi ini. Mereka menyampaikan tugas bidang keamanan dan ketertiban, yakni harus berbuat dan bertindak agar terhindarnya konflik sosial di masyarakat, karena para kasi trantibum dapat menjadi motor penggerak menjaga dan memelihara kamtramtibmas, dengan menggunakan sumber daya yang ada secara maksimal, seperti mengoptimalkan fungsi Wasdin tingkat kecamatan, desa serta satlinmas desa-kelurahan. Perlu diketahui saat ini, potensi konflik sosial pada tahun politik sudah mulai tampak dan terasa di tengah-tengah masyarakat, seperti banyaknya informasi hoax dan black champaign.