Upaya mendukung Kuningan menjadi Smart City, harus didukung dengan terbentuknya Smart Village. Di Kecamatan Lebakwangi, digitalisasi diwujudkan dengan penggunaan aplikasi Silandak, atau sistem layanan data kependudukan.
Upaya mendukung Kuningan menjadi Smart City, harus didukung dengan terbentuknya Smart Village.
Di Kecamatan Lebakwangi, jajaran DPK Apdesi setempat bekerjasama dengan belasan desa, mendukung terwujudnya Smart Village, melalui digitalisasi data kependudukan.
Baca Juga:Polresta Cirebon Akan Menertibkan Aturan Baru Tilang ManualKuwu Sutawinangun Minta BBWS Cimancis Normalisasi Sungai
Puluhan operator dari 13 desa dibimtek pada Selasa 23 Mei 2023. Mereka mempelajari penggunaan aplikasi Silandak, atau sistem layanan data kependudukan.
Aplikasi ini akan menjadi bank data kependudukan yang terkoneksi, antara desa dengan Kecamatan Lebakwangi.
Dengan cara ini, kinerja kades dan perangkat desa, akan lebih cepat dan efisien. Diantaranya kemudahan bagi perangkat desa untuk mengarsipkan semua dokumen, mengawal proses permohonan pembuatan surat secara real time.
Kehadiran bank data juga memudahkan operator di desa untuk membuka kebutuhan data statistik secara cepat dan tepat.
Ke depan aplikasi ini akan terus dikembangkan, seperti memungkinkan kepala desa menandatangani surat secara digital, dimanapun kades berada, kemudian rencana mengkoneksikan bank data Silandak dengan Diskominfo Kuningan dan Command Center.
Dalam waktu dekat, aplikasi Silandak ini akan digunakan di 13 desa se-Kecamatan Lebakwangi.