RADARCIREBON.TV – Mobil city car terbaik apa yang paling laris di tahun 2016? Yuk simak selengkapnya di sini ya?
Melansir dari laman pojoksatu.id berikut mobil city car terbaik 2016, baca sampai selesai ya?
Dua kategori membentuk pasar city car. Khusus segmen B yang mengusung mesin berkapasitas 1.300–1.500 cc, dan segmen A yang terdiri dari item berkapasitas mesin 1.000–1.200 cc.
Baca Juga:Nokia C31, Kapasitas Raksasa Harga Mulai Rp1 Juta-anYuk! Ke 3 Pantai Terdekat dari Cimahi, Cocok Buat Liburan Keluarga!
Honda Jazz dan Toyota Yaris adalah pemimpin pasar di kelas B. Kedua hatchback secara kolektif menguasai lebih dari 90% pasar.
Persaingan semakin menarik di seksi A. Honda Brio menduduki posisi teratas dari Januari hingga September dengan perolehan 37%, di ikuti oleh Mitsubishi Mirage (17%), Toyota Etios (17%), Daihatsu Sirion (13%) Nissan March (11%) dan Suzuki Splash (4%).
”City car itu bisa di bilang paling ramai. Meski pasarnya tidak besar, tapi ramai. Hampir semua merek ada di situ,” kata Marketing Director Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra.
Kendaraan kota kerap menjadi kendaraan pilihan pertama, selain kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Akibatnya, pabrikan bekerja untuk menciptakan kesan pertama yang unik melalui gaya dan warna serta fungsionalitas dan kecanggihan.
Syaratnya, fitur harus lengkap. Hal ini agar city car dapat menarik minat para eksekutif muda, wanita karir, ibu rumah tangga, dan mahasiswa.
Tak heran, salah satu faktor yang harus di perhatikan saat memilih city car adalah fasilitas kemudahan penggunaan bagi pembeli wanita, termasuk transmisi otomatis.
Imam Choeru Cahya, pimpinan PT Kramayudha Tiga Berlian Motor (KTB), salah satu divisi Mitsubishi Motor Corporation (MMC), mengatakan pihaknya menginstruksikan Mirage untuk mengikuti kategori pelajar dan mahasiswa.
Baca Juga:Tempat Wisata Edukasi Taman Pasirmukti di Citeureup BogorIni Dia! Hp Oppo Terbaru & Terbaik Harga Rp 2 Juta-an!
Namun, kendaraan berbiaya rendah dan ramah lingkungan (LCGC) menghadirkan tantangan terhadap pertumbuhan tujuan ini.
Biaya LCGC sebenarnya lebih murah daripada kendaraan kota, meskipun tertinggal dalam hal fasilitas dan desain.
Menurut KTB, mempertahankan daya saing di industri kendaraan dalam negeri sangat vital. Ekspansi pasar juga positif.
City car kini menjadi kendaraan tambahan untuk membantu aktivitas sehari-hari selain menjadi mobil perdana.
”Pemilik MPV dan sport utility vehicle butuh mobil tambahan untuk aktivitas anggota keluarga. Pilihannya city car karena bentuknya kompak dan konsumsi bahan bakarnya efisien,” terang Imam.
”Efisiensi dan kelincahan menjadi pertimbangan utama ketika membeli city car,” imbuhnya.
Selain memiliki variasi model dan warna yang lebih luas di bandingkan MPV dan SUV, komponen keamanan menjadi faktor kunci bagi calon pembeli. Dukungan kesenangan (menyenangkan untuk dikendarai) adalah kualitas lain.***