Keraton Kasepuhan Cirebon, mengenalkan kesenian tari tradisional kepada para biksu. Melalui perkenalan itu, diharapkan dapat mendorong perkembangan pariwisata keraton ke mancanegara.
Dalam kesempatan berada di Kota Cirebon, puluhan biksu atau bhante, mengunjungi Keraton Kasepuhan. Rombongan biksu, masuk ke area utama bangsal agung prabayaksa Keraton Kasepuhan.
Sebagai negara bhineka tunggal ika, di kesultanan Kasepuhan juga turut menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Terlebih, para bhante melaksanakan ritual jalan kaki atau thudong, untuk menempuh perjalanan dari Thailand dan puncaknya di Candi Borobudur peringatan Hari Waisak.
Baca Juga:Bupati Cirebon Undang 32 Biksu Ke PendopoRekor, Harga Telur Tembus 33.000 Perkilogram
Dengan datang ke wisata budaya di Keraton Kasepuhan, para bhante dikenalkan kesenian tari tradisional topeng samba dan kelana. Hal ini bertujuan untuk memberi dampak pada geliat pariwisata, dan bisa dinekalkan oleh para biksu ke mancanegara.
Selama melakukan kegiatan di Kota Cirebon, para bhante disambut antusias oleh masyarakat yang ingin melihat langsung, mengingat hal tersebut merupakan momen langka.