Ribuan warga di Kabupaten Tegal, berebut puluhan gunungan hasil bumi. Warga yang tak sabar langsung saling berebut mendapatkan hasil bumi meski acara grebek gunungan belum dimulai.
Ribuan warga Kabupaten Tegal, tumpah ruah di depan rumah dinas Bupati Tegal. Warga menantikan acara yang ditunggu-tunggu dari rangkaian HUT Kabupaten Tegal ke 422, yakni grebek gunungan hasil bumi.
Saat iring-iringan mobil bak terbuka yang membawa gunungan hasil bumi seperti sayuran, buah-buahan dan hasil pertanian lainnya melintasi panggung kehormataan, ribuan warga yang tak sabar langsung menyerbu gunungan hasil bumi. Mereka berebut dan berdesakan hingga mengabaikan keselamatan.
Baca Juga:Relawan Anies Lapor Ke BawasluSampah Menumpuk Di Pinggir Jalan
Tak hanya orang dewasa, sejumlah anak-anak pun ikut merangsek dan memanjat gunungan hasil bumi. Sementara warga yang bisa naik ke mobil bak, terpaksa mengais sisa-sisa hasil bumi yang berserakan.
Sejumlah warga mengaku meski sudah antri lama menunggu kirab hasil bumi, namun mereka senang ikut berebut hasil bumi dan sejumlah makanan. Mereka mengaku jika ikut berebut dan mendapatkan hasil warga juga akan mendapat keberkahan rezeki.
Bupati Tegal, Umi Azizah mengatakan gunungan hasil bumi berasal dari 18 kecamatan dan belasa organisasi perangkat daerah OPD hingga Badan Usaha Milik Daerah, BUMD. Menurutnya gunungan hasil bumi yang dibagukan ke warga meruoakan wujud rasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus menggalakkan kembali semangat bersedekah.
Selain kirab gunungan hasil bumi, sejumlah kesenian tradisional juga ditampilkan seperti kuntulan, musik rebana, angklung hingga atraksi barongsai. Sebelumnya kirab hari jadi Kabupaten Tegal ke 422 di awali dengan kirab pusaka tombak kyai pleres dan bendera pataka pakta integritas mulai dari monument GBN Alun-alun Slawi hingga rumah dinas Bupati Tegal.