Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, memberikan bantuan dalam momentum panen raya di Desa Jagapura Kabupaten Cirebon.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia, memberikan perhatian terhadap sektor pertanian di Kabupaten Cirebon. Dalam momentum panen raya, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Jan S Marinka menyoroti perlunya peningkatan hasil produksi pertanian di Kabupaten Cirebon dan Jawa Barat.
Pasalnya, Irjen Kementerian Pertanian Jan S Marinka menilai Kabupaten Cirebon merupakan wilayah terbesar penghasil padi dan secara nasional Jawa Barat menduduki posisi kedua penghasil gabah terbesar di Indonesia. Namun, Jan S Marinka mendorong optimalisasi produksi pertanian di Jawa Barat, karena Jawa Barat memiliki area lahan pertanian terluas secara nasional.
Baca Juga:Waspada Angin Kencang Di Malam HariKemenag Mulai Berikan Bimbingan Haji
Kementerian Pertanian juga meminta pemerintah daerah dan stakeholder lain, untuk mendukung dan menjadikan Kabupaten Cirebon sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Barat. Terlebih luas wilayah di Kabupaten Cirebon mencapai lebih dari dua ratus ribu hektar.
Sementara, selain menduku peningkatan produksi pangan. Wakil Gubernur Jawa Barat juga meminta adanya upaya regenerasi petani, terutama para kaum muda. Pasalnya, saat ini regenerasi petani dianggap sangat minim. Uu bahkan meminta petani tidak menjual sawah, agar alih fungsi lahan pertanian tidak semakin liar.
Selaras dengan Wakil Gubernur Jawa Barat, Bupati Cirebon Imron juga mengajak generasi muda untuk melirik sektor pertanian sebagai profesi yang menjanjikan di masa mendatang.
Dalam momentum panen raya di wilayah Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon ini, Kementerian Pertanian dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, juga menebar banyak bantuan untuk para petani. Diantaranya bantuan pupuk, dan benih padi bagi petani dengan harapan bisa meningkatkan produktifitas pangan.