Sementara itu, pemerintah Desa Kalimaro langsung jemput bola menyusul warganya yang belum mengambil BLT. Mereka yang didatangi lantaran sakit dan tidak bisa mengambil secara langsung ke balai desa.
Penyaluran BLT DD Kalimaro pada tahun anggaran 2023 disalurkan untuk 90 KPM dimana kali ini masyarakat jompo diatas usia 60 tahun. Karena sasarannya lansia, tentunya banyak lansia yang sulit mendatangi balaidesa untuk mengambil langsung bantuan.
Didampingi Babinsa dan Babinkamtibmas dan petugas penyalur BTL, kuwu mendatangi satu persatu rumah warga yang belum menerima bantuan. Hal itu diharapkan agar para lansia ini bisa menggunakan uang blt untuk kebutuhan sehari hari.
Baca Juga:Rumah Panel Bagi Korban Bencana Di Brebes Ditarget Selesai Tahun IniSistem Drainase Sebabkan Genangan Air Sulit Surut
Selain diambil oleh penerima, penyaluran bantuan langsung tunai pun bisa diwakilkan minimal oleh anak atau keluarga terdekat, dengan catatan harus membawa KTP dan KK yang bersangkutan.
Kedepan, pemerintah Desa Kalimaro berencana memprogramkan bantuan pelunasan hutang bagi masyarakat. Anggaran tersebut dialokasikan dari plot anggaran bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD).