SMPN 2 Jamblang melakukan beberapa kegiatan dalam rangka menjalankan kurikulum merdeka. Diantaranya adalah melatih siswa untuk berwirausaha dan juga berdemokrasi.
Perubahan kurikulum dari kurtilas menjadi kurikulum merdeka membuat banyak sekolah harus melakukan penyesuaian agar tujuan dari perubahan kurikulum bisa tercapai, karena kurikulum merdeka tidak hanya berfokus kepada intra kulikuler.
Perbedaan mendasar dari kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka adalah kurikulum 2013 berfokus kepada pelajaran yang sudah ditetapkan dan seragam bagi setiap sekolah. Namun kurilulum merdeka lebih banyak praktek secara langsung yang disesuaikan dengan lingkungan dan juga kemampuan para siswa.
Baca Juga:Pedasnya Seblak Basah BarokahMerebak Isu Penjualan Tanah Desa Curugwetan
Kurikulum merdeka juga lebih memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk merancang program program yang bisa disesuaikan dengan budaya sekitar dan juga disesuaikan dengan sumber daya yang ada di sekolah masing masing. Pasalnya setiap sekolah memiliki sumber daya, sarana dan juga kompetensi yang berbeda beda.
Diantara kegiatan yang dilakukan SMPN 2 Jamblang untuk mencapai tujuan dari kurikulum merdeka adalah dengan cara membuat kegiatan untuk melatih mental kewirausahaan siswa, dengan cara berdagang dan juga menyelenggarakan proses pemilihan ketua osis dengan menggunakan sistem demokrasi, agar setiap siswa ikut berpartisipasi.