BPBD Kabupaten Kuningan dan tim gabungan, sedang menyelidiki penyebab banjir di Desa Susukan Kecamatan Cipicung pekan lalu. Banjir ini membuat warga terkejut, karena di masa sebelumnya banjir seperti ini belum pernah terjadi.
BPBD Kabupaten Kuningan dan tim gabungan, sedang menyelidiki penyebab banjir di Desa Susukan Kecamatan Cipicung pekan lalu, tepatnya pada 1 Mei 2023.
Bencana terjadi saat hujan deras, kemudian datang banjir dengan limpasan air yang deras. Peristiwa ini membuat warga terkejut, karena di masa sebelumnya, banjir seperti ini belum pernah terjadi.
Baca Juga:Sampah TPS Liar Di Weru Lor DiangkutMenteri ATR, BPN Hadi Tjahjanto Serahkan Sertifikat Ke Warga Winong
Kedatangan air bah mengakibatkan rumah warga terendam, termasuk menerjang sekolah dan lahan pertanian warga.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana menjelaskan, tim gabungan terdiri dari BPBD, Dinas PUTR, DPKPP, DPMPTSP, pemerintahan desa, dan Forkopimcam Kecamatan Cipicung, telah meninjau lokasi bencana.
Dari kesimpulan sementara, terdapat perubahan kondisi eksisting di dataran yang lebih tinggi dari pemukiman, diantaranya terdapat pembangunan perumahan yang tak jauh dari lokasi.
Di lokasi pembangunan tersebut, tim telah memeriksa kondisi drainase, saluran air, berbagai aspek teknis serta sarana lainnya, dinilai belum siap, atau belum mampu menampung air, khususnya dalam kondisi hujan deras.
Informasi lainnya dari catatan BPBD Kuningan, sejak Januari hingga 9 Mei, BPBD Kuningan telah menangani lebih dari 200 bencana. Adapun kerugian yang ditimbulkan, ditaksir mencapai 20 miliar.
Terdiri dari kerugian bangunan, harta benda milik masyarakat, rusaknya lahan pertanian, peternakan, dan kerusakan sarana prasarana.