Masyarakat memprotes kerusakan jalan dengan membentangkan sejumlah spanduk. Masyarakat menuding Bupati Cirebon disfungsi dalam mengatasi persoalan jalan rusak.
Rentetan protes masyarakat terkait kerusakan jalan di Kabupaten Cirebon, masih terus terjadi. Gelombang aksi dengan menanam pohon pisang lokasi jalan rusak ini, menjadi puncak amarah masyarakat yang sudah sekian lama bersabar menanti perbaikan jalan.
Para pemuda ini juga membentangkan spanduk yang menilai Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon sangat lamban dalam menangani kondisi jalan rusak. Bupati Cirebon bahkan dianggap disfungsi dalam mengatasi dan memaksimalkan penanganan infrastruktur terutama jalan.
Baca Juga:Pelaku Curanmor Babak Belur Diamuk MassaXmax Riders Indonesia Pusat Gelar Halalbihalal Di Kota Cirebon
Kerusakan jalan dan tidak adanya penanganan selama bertahun-tahun, membuat masyarakat terganggu dan seluruh sektor aktivitas terhambat. Terlebih di ruas jalan Cangkring yang menjadi akses utama bagi industri, perekonomian, serta kesehatan masyarakat.
Sementara, dalam spanduk para pemuda ini bahkan meminta Jokowi untuk datang ke Cirebon dan melihat situasi kerusakan jalan. Karena menganggap fungsi bupati sebagai kepala daerah tidak optimal untuk mendorong perbaikan dan penanganan infrastuktur jalan.
Dilain sisi, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon pun didesak untuk segera merealisasikan perbaikan infrastruktur jalan. Karena jalan merupakan akses penunjang penting untuk mobilisasi barang maupun orang.