Walikota Tanggerang Selatan dan Bupati Tegal, Minggu malam menjenguk puluhan korban luka di RSUD Dokter Soesilo Slawi Kabupaten Tegal. Pemkot Tangsel telah menyiapkan armada ambulan untuk membawa jenazah satu korban meninggal dan mengevakuasi 31 korban luka ke Tangsel.
Pemkot Tangerang Selatan Minggu malam mengerahkan mobil ambulan dan bus untuk membawa satu korban meninggal dunia dan 31 korban luka ringan akibat kecelakaan bus duta wisata yang ditumpangi rombongan peziarah.
Walikota Tangsel Benyamin Davnie bersama Bupati Tegal Umi Azizah menjenguk korban bus nahas yang masih menjalani perawatan di RSUD Dokter Soesilo Slawi Kabupaten Tegal. Kedua pimpinan daerah tersebut melihat langsung kondisi korban di instalasi gawat darurat.
Baca Juga:Aksi Maling Terekam CCTVAffiati Resmi Mundur Dari Gerindra
Benyamin mengatakan semua korban sudah tertangani dengan baik. Namun jika direkomendasikan boleh dibawa pulang, pihaknya sudah menyiapkan 20 ambulan termasuk satu mobil jenazah lengkap dengan tim dokter. Sementara untuk korban luka berat pihaknya akan menyerahkan kepada tim dokter untuk dilakukan penanganan secara intensif.
Pemkot Tangsel juga akan membiayai semua pengobatan korban luka termasuk memberikan santunan kepada korban meninggal. Hingga Minggu malam jumlah korban luka sebanyak 34 orang, dua dalam kondisi kritis dan satu meninggal dunia. Korban kritis masih berada di ruang ICU RSD Dokter Soesilo Slawi.
Sementara Bupati Tegal, Umi Azizah menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada TNI Polri, OPD terkait relawan dan masyarakat yang bekerja dalam waktu relatif singkat semua korban bisa dievakuasi. Pemkab Tegal juga akan memberikan bantuan armada ambulan jika diperlukan.
Kecelakaan bus peziarah asal tangerang selatan ini terjadi pada Minggu pagi di kawasan wisata Guci. Diduga bus meluncur kencang hingga terjun ke sungai akibat kelalaian pengemudi yang meninggalkan bus saat memanaskan kendaraan di areal parkir yang kondisinya menurun.