Ikatan Mahasiswa Cirebon Indonesia, melakukan aksi demo di depan kantor Bupati Cirebon. Mahasiswa pertanyakan progres perbaikan jalan rusak.
Ikatan Mahasiswa Cirebon Indonesia, melakukan salat goib dalam aksi demo yang dilakukan di depan kantor Bupati Cirebon Senin siang. Aksi teatrikal sholat gaib ini, dianggap merepresentasikan matinya fungsi Bupati Cirebon sebagai pucuk pimpinan tertinggi di Kabupaten Cirebon, dalam mengeksekusi berbagai persoalan yang terjadi, salah satunya adalah penanganan jalan rusak.
Ikatan Mahasiswa Cirebon Indonesia juga membakar keranda bergambar Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, sebagai bentuk kekecewaan terhadap lemahnya fungsi birokrasi yang ada di lingkup Pemerintahan Kabupaten Cirebon. Mahasiswa juga menyampaikan tujuh tuntutan dalam aksi demo ini, diantaranya menagih kepastian terkait perbaikan jalan rusak di Kabupaten Cirebon secara menyeluruh.
Baca Juga:Jalan Rusak Di Kab. Cirebon Mencapi 150 KmPenipuan Dan Penggelapan Mobil Rental
Namun, ketua aksi demo mahasiswa menyampaikan kekecewaannya, karena tidak bisa menemui Bupati Cirebon secara langsung. Kendati diwakili oleh pejabat teras, namun mahasiswa mengaku tidak mendapatkan jawaban secara konkret.
Sementara, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon memastikan saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon akan melaksanakan proses perbaikan jalan di puluhan ruas. Dan di Mei 2023 ini akan segera melakukan kontrak pengerjaan fisik.
Dilain sisi, tujuh tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa dalam aksi demo ini diantaranya meminta Imron sebagai Bupati Cirebon, untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat secara resmi di media, atas kelalaian dalam menjalankan peran sebagai bupati.