Banyak pengendara yang parkir sembarangan, serta para pedagang yang berjualan di badan jalan, menyebabkan arus lalu lintas di pasar minggu sering terjadi kemacetan. Kondisi tersebut disebabkan badan jalan yang seharusanya dilalui kendaran semakin sempit, akibat banyak pedagang yang berjualan memanfaatkan badan jalan.
Banyaknya pedagang liar di pasar minggu yang berjualan di badan jalan, menyebabkan sering terjadinya kemacetan di ruas jalan tersebut, yang mengakibatkan semakin sempitnya ruas jalan. Kondisi diperparah dengan banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan.
Sejumlah pengendara mengaku, mereka terpaksa parkir di badan jalan karena tidak tersedianya area parkir khusus, yang dekat dengan toko yang mereka tuju.
Baca Juga:Dinas PUTR Berharap Anggaran Infrastuktur Di 2024 NaikAnggota Dewan Nasirul Umam Minta IKA PMII Harus Terus BerkembangÂ
Banyaknya mobil truk yang berhenti dibadan jalan untuk bongkar muat barang dagangan, turut menyumbang terjadinya kemacetan.
Warga mengaku, diperlukan area parkir khusus, bagi para pengendara maupun mobil truk yang berhenti untuk bongkar muat barang, agar lalu lintas di pasar minggu menjadi semakin lancar, dan badan jalan menjadi lebih luas.
Setiap harinya, sering terjadi kemacetan di lokasi ini, karena banyaknya aktifitas di badan jalan. Puncak kemacetan biasanya terjadi di hari minggu, karena banyak pedagang yang berjualan di badan jalan.