Proses renovasi wisata di Pantai Baro Gebang, masih berada di tahap awal, meski begitu, para pedagang tetap berjualan di sekitar tempat tersebut.
Wisata Pantai Baro Gebang, meski belum beroperasi secara maksimal, para pedagang yang ada di tepi pantai tersebut masih bertahan dan terus berjualan.
Wiwin, salah satu dari dua pedagang yang ada di lokasi tersebut, mengaku sudah berjualan sejak 20 tahun lalu. Jauh sebelum adanya kabar rehabilitasi, dan peningkatan wisata Pantai Baro Gebang.
Baca Juga:10 Miliar Untuk Lanjutkan Pembangunan Sport Center Watubelah Jalan Ki Gede Cangkring Plered Rusak Berat
Ia dan suami serta anaknya, saling bekerja sama dalam berjualan, meski kini tersisa dua pedagang saja di sana.
Pada awal perjalanannya, ia sempat beberapa kali pindah lapak, hingga berada di tempat yang saat ini.
Kendati demikian, yang dijual di warungnya, masih sama seperti dulu, yakni menjual minuman, makanan ringan, serta mi ayam untuk makanan berat.
Harganya sendiri, masih relatif terjangkau dan tidak banyak menguras kantong.
Ada beberapa momentum yang membuat warungnya ramai, seperti musim lebaran, pesta laut, atau saat waktu liburan tiba.
Warungnya ini buka setiap hari, dan Wiwin tak pernah mengeluh sedikitpun dengan kondisi yang ada.
Wiwin juga bersyukur, meskipun sepi, tapi selalu saja ada yang pembeli di warungnya.
Ditambah, dengan adanya program perbaikan dan peningkatan wisata pantai, ia berharap warungnya semakin ramai dan banyak pembeli yang berdatangan.