Arus balik kendaraan di jalur pantura Cirebon, kembali meningkat Minggu siang. Untuk mengurai penumpukan kendaraan di sejumlah persimpangan, petugas melakukan penarikan arus secara manual, dengan mempriooritaskan kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.
Volume kendaraan arus balik di ruas pantura Cirebon, kembali melonjak Minggu siang. Lonjakan arus kendaraan terjadi sejak Sabtu lalu, dibanding pada hari Kamis dan Jumat yang sempat mengalami penurunan volume.
Dari data Dinas Perhubungan, lonjakan arus balik gelombang pertama terjadi pada hari Rabu 26 April, dimana jumlah arus balik kendaraan roda dua yang melintas di jalur pantura Kota Cirebon mencapai 118.271 kendaraan.
Baca Juga:Arus Balik H+7 Di Jalur Pantura CirebonArteri Pantura Padat Imbas One Way
Sementara pada 27 dan 28 April, sempat menurun di angka 92.179 dan 82.499 kendaraan roda dua. Namun sejak hari Sabtu kemarin, kembali mengalami lonjakan yang mencapai 103.657 kendaraan roda dua.
Sementara pada hari Minggu ini, sejak pukul 00 sampai dengan pukul 11.00 siang, tercatat sebanyak 62.279 kendaraan roda dua arus balik yang melintas di pantura Kota Cirebon. Dengan meningkatnya volume arus balik petugas kepolisian melakukan pengaturan pertemuan arus di persimpangan secara manual.
Pengaturan dengan penarikan arus ini memprioritaskan kendaraan dari arah Jawa Tengah akibat dampak one way.
Meski mengalami peningkatan pada Minggu siang, jalur pantura Kota Cirebon secara umum masih relatif cukup lancar. Diprediksi, peningkatan volume arus balil di ruas pantura akan terus mengalami peningkatan hingga Minggu malam.