RADAR CIREBON.TV – Nilai budaya di mulai dengan terciptanya sejarah Nasi Megono sebagai istana bela diri. Megono berasal dari bahasa Jawa merga (karena) dan ana (di sana).
Hidangan ini berasal dari hidangan yang di berikan kepada prajurit Kesultanan Mataram di bawah Bahureksa yang melawan VOC di Batavia pada tahun 1628.
Pada saat itu, kondisi masa perang yang sulit secara ekonomi mempengaruhi permintaan minimum akan makanan dan pakaian.
Baca Juga:Spesifikasi Nokia E75 Design Styles Anak MudaWisata Dekat Stasiun Klaten
Setelah rombongan prajurit Mataram tiba di wilayah Kabupaten Pekalongan untuk beristirahat di perkampungan warga yang di liputi kelelahan dan kelaparan.
Warga setempat bersimpati dan tidak tinggal diam melihat kondisi prajurit Mataram tersebut.
Mereka bekerja bahu membahu dan membantu mengumpulkan makanan yang di sumbangkan secara sukarela. Namun, pada kondisi tertentu, warga hanya menerima sekam padi tanpa sayur.
Inisiatif untuk mencari sayuran pun lahir. Hingga di temukan buah nangka muda yang banyak di budidayakan oleh masyarakat Pekalongan.
Kemudian nangka muda di olah sebentar hingga menjadi nangka muda cincang yang di potong kecil-kecil dan di umbui dengan parutan kelapa.
Sejak saat itu masakan ini di sebut sejarah nasi megono yang merupakan singkatan dari merga ana, bahasa jawa karena memang ada.
Karena hanya ada buah nangka muda ini yang bisa di jadikan sayuran untuk memberi makan para prajurit Mataram.
Baca Juga:Alun Alun Klaten Penuh KenanganIni Dia Spesifikasi Nokia C5 yang Lagi Di Cari Anak Muda
Meski merupakan makanan sederhana yang terbuat dari nangka muda, makan nangka muda dapat memperkuat imunitas tubuh dan merupakan sumber antioksidan yang baik untuk meningkatkan daya tahan fisik.
Oleh karena itu, tentara Mataram menghidangkan nangka muda. produksinya yaitu :
Sejarah Nasi Megono terbuat dari buah nangka muda yang masih mentah dan sudah di kupas kulitnya, kemudian buah nangka muda tersebut di cincang terlebih dahulu atau di potong kecil-kecil.
Kemudian potongan di tempatkan dalam wadah panas.
Kemudian masukkan bunga quecombrang cincang, kelapa parut, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, terasi.
Lalu kencur, cabai merah, serai, daun melinjo, daun salam, daun jeruk dan bumbu ke wadah dengan nangka muda dan aduk sampai mulus.
Selanjutnya tumis nangka muda yang sudah di campur bumbu selama kurang lebih.
Sekitar 45 menit sampai 1 jam hingga nangka empuk dan bumbu meresap.Â