Hallo Sahabat Radar Lagi apa nih, di hari ini semoga tetap semangat dalam menjalani puasa
nah , kali ini Mimin ingin memberikan sebuah artikel nih, tentang Batik Banyumas yang penuh
sejarah dan motif yang keren kalau penasaran simak artikel ini yah, biar tahu sejarah dan motif
apa aja yang ada di batik tersebut simak ??
Baca Juga:Wadaw !! Tempat Wisata di Banyumas Terbaru.Spek Gila Nokia N73 5G RAM 12GB !!
Banyumas adalah salah satu kabupaten yang letak geografisnya berada di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten yang beribu kota Purwokerto ini ternyata mempunyai kerajinan batik yang sangat unik dan juga menarik untuk di jadikan koleksi.
Sejarah Batik Banyumas
Sejarahnya, batik Banyumas ini pada awalnya berpusat di Sokaraja dan merupakan batik yang di bawa oleh para pengikut Pangeran Di ponegero seusai peperangan pada tahun 1830, di mana mereka kebanyakan menetap di daerah Banyumas. Salah satu pengikutnya yang paling terkenal di saat itu adalah Najendra dan beliaulah yang mengembangkan batik di Sokaraja. Bahan berupa mori yang di gunakan merupakan hasil dari tenunannya sendiri, sementara pewarna yang di pakai yaitu pewarna alam seperti menggunakan pohon pace atau mengkudu dan pohon tom untuk menghasilkan warna merah semu kuning.
Motif Batik Banyumas
Motif batik Banyumas umumnya adalah seperti motif Sekarsurya, Jahe Puger, Sidoluhung, Khantil, Cempaka Mulya, Madu Bronto, Ayam Puger, Lumbon (Lumbu), Jahe Srimpang, Gunungan, Sungai Serayu, Kawung Jenggot, Batu Waljinan, Satria Busana, Dunia Baru, Pring Sedapur, dan lain sebagainya.
Ciri Khas Batik Banyumas
Banyumasan memiliki beberapa ciri pola batik yang sangat khas dan merupakan ciri batik pedalaman, di mana motifnya terinspirasi dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Sedangkan dalam proses pewarnaannya banyak memakai warna tua atau gelap dengan motif gambar yang tegas dan lugas, seperti halnya budaya masyarakat Banyumas yang apa adanya.
Banyumas mempunyai motif yang berbeda antara satu pembatik denga pembatik lainnya, namun batik Banyumas hampir mempunyai kesamaan dengan motif Jonasan. Motif Jonasan sendiri merupakan kelompok motif non geometrik yang umumya cenderung di dominasi oleh warna dasar kecoklatan dan hitam. Warna coklat dikarenakan soga, sedangkan warna hitam dikarenakan wedel.
Filosofi dan Makna Batik Banyumas
motif batik Banyumasan juga mempunyai nilai filosofis tersendiri, yaitu menjunjung tinggi
akan nilai-nilai kebebasan, penghargaan kepada nilai demokrasi, dan juga semangat kerakyatan.
Baca Juga:Walalah Honda Zoomer X Terbaru 2023 Rilis !!Rest Area 207 Dipadati Pemudik
Nilai filosofis tersebutlah yang kemudian tertuang di dalam motif batik banyumas, seperti motif Sidoluhung, Sekarsurya, Cempaka Mulya, Jahe Puger, Ayam Puger, Khantil, Jahe Srimpang, Madu Bronto, Sungai Serayu, Lumbon (Lumbu), Batu Waljinan, Gunungan, Dunia Baru, Kawung Jenggot, Pring Sedapur, Satria Busana, dan lain sebagainya