Jalan rusak menjadi masalah yang hingga kini belum bisa diselesaikan oleh Pemkab Cirebon. Anggaran yang tidak memadai ditengarai menjadi salah satu penyebab belum maksimalnya perbaikan jalan rusak di Kabupaten Cirebon.
Selain persoalan sampah, Kabupaten Cirebon dihantui dengan persoalan jalan rusak. Bahkan kerusakan jalan hampir merata disejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon, dan belum ada upaya perbaikan yang maksimal dari pemerinta.
Berkenaan dengan hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Lutfi, mengatakan bahwa penyebab jalan rusak di Kabupaten Cirebon akibat kurangnya drainase yang baik, sehingga hujan turun, air menggenangi jalan secara terus menerus yang menyebabkan jalan mudah rusak.
Baca Juga:Pemeriksaan Angkutan Lebaran Di KuninganPembetonan Di Jalur Pantura Akan Selesai Sebelum H-7 Lebaran
Dari segi anggaran, Pemkab Cirebon saat ini belum mampu mengalokasikan anggaran secara maksimal untuk perbaikan jalan. Pasalnya, dari kebutuhan 300 miliar dalam satu tahun, saat ini baru dianggarkan 100 sampai 150 miliar untuk perbaikan jalan.
Kerusakan jalan, diakui Lutfi menjadi persoalan penting bagi pemerintah karena berdampak kepada menurunnya produktivitas perekonomian masyarakat. Sehingga harus ada upaya yang maksimal dari pemerintah untuk bisa segera mengatasi persoalan jalan rusak.
Menurut Lutfi, untuk menyelesaikan persoalan jalan rusak tidak cukup hanya mengandalkan APBD Kabupaten Cirebon. Sehingga perlu ada kerjasama dari semua dengan melakukan koordinasi dan komunikasi agar bisa merealisasikan kebupaten cirebon bisa bebas jalan rusak pada tahun 2024.