RADAR CIREBON.TV – Aroma laut tercium saat menyusuri jalan pantai Drini gunung kidul pertanda kami sudah mendekati pantai.
Perjalanan 2 jam dari Yogyakarta tidak sia-sia ketika kami tiba di pantai Drini.
Matahari belum terlalu terik, tetapi bagus untuk mewarnai langit biru dan menjadikannya latar belakang pasir putih. Sementara pulau karang yang sepi mengapung di tengah laut.
Baca Juga:Hotel Gunung Murah Dekat Wisata PantaiPantai Gunung Kidul Terbaru yang Belum Banyak Orang Tahu
Pantai Drini gunung kidul merupakan salah satu pantai istimewa di pesisir Gunungkidul karena di tengahnya terdapat pulau kecil yang membelah pantai menjadi dua bagian.
Konon di pulau ini banyak tumbuh Santigi atau biasa disebut drini Itu sebabnya pantai dan pulau ini di sebut drini.
Saat laut surut, kita bisa pergi ke pulau. Anda tidak perlu menjadi seorang pemanjat tebing untuk memanjat bebatuan tersebut karena ada undakan konkrit yang siap mengantarkan kita ke puncak.
Dari sana pandangan kita bisa membentang ke seluruh pantai Drini Gunung kidul dan melihat pegunungan vila beratapkan jerami dan deretan perahu nelayan.
Mereka semua tampak kecil, seperti miniatur kurcaci. Kini tak ada lagi pohon drini, hanya pandan laut yang mengisi setiap jengkal tanah dan berjuang hidup dengan rerumputan.
Saat ke sana, ada seorang bapak tua yang sedang asyik melantunkan lagu Jawa sambil mencari rumput untuk pakan ternaknya.
Kedengarannya seperti penyanyi yang di iringi musik orkestra alami. Ah, betapa tenangnya… Pulau ini juga memisahkan pantai timur dan barat menjadi dua karakter berbeda sekaligus.
Baca Juga:Elegan dan Canggih! HP Nokia Android Harga 1 JutaEnaknya Bisa Metik Anggur Sendiri di Taman Anggur Subang
Ini seperti orang dengan kepribadian ganda, satu sisi tenang dan lembut sementara sisi lain keras dan tangguh.
Di pantai timur, batu-batu karang berjajar gagah dan berdiri gagah seolah menantang penguasa laut.
Bersama dengan pulau-pulau karang terbentuk laguna yang indah. Terlindung dari amukan ombak, ini adalah tempat yang indah untuk mandi air asin yang hangat.
Ini seperti merendam otot yang lelah di bak mandi raksasa di pulau karang. Airnya memiliki tekstur biru ke hijauan yang di kelilingi oleh dinding dan pulau karang.
Dengan langit-langit langit biru dan pemandangan laut lepas yang tak terhalang yang melampaui spa salon mana pun di dunia.
Saat Anda menikmati pijatan air laut, Anda selalu memiliki akuarium alami yang mengoleksi berbagai biota laut. Kawanan goby pasir, Jambrong dan ikan sersan mayor terlihat bermain petak umpet, saling berkejaran di tepi karang dan bersembunyi dari teman bermain nya.
Di tengah pantai, di samping pulau, ada sesuatu yang menarik. Tumpukan tipis pasir hitam dengan diameter sangat halus tanpa malu-malu mematahkan dominasi pasir putih.
Jika mata tidak terjaga, episode ini pasti akan terlewatkan. Menurut penelitian, dulunya ada sungai bawah tanah yang mengalir sampai ke tepi pantai Drini. Alirannya membawa pasir hitam yang masih bisa di lihat hingga saat ini.
Sisi barat pantai memiliki daya tarik yang tak kalah eksotiknya; Deretan perahu bantuan berlabuh dan beristirahat sejenak setelah berjuang melawan ombak Laut Selatan sepanjang malam.
Terlihat satu atau dua nelayan menebar jala ke air dengan harapan ikan datang dan mewariskan mata pencahariannya kepada keluarga nelayan.
Ya, Pantai Drini gunung kidul juga merupakan perkampungan nelayan tradisional. Ombaknya secara alami lebih kuat dan langsung masuk ke laut tanpa karang menghalangi jalannya, sehingga menjadi tempat yang tepat bagi para nelayan untuk melaut dan kembali melaut.