RADARCIREBON.TV- HORE! Stasiun Indramayu Kembali Beroperasi. Setelah sekian lama vakum, tahun ini KA kota mangga kembali beroperasi.
Di kota mangga sendiri ada sekitar 7 stasiun kereta api. Stasiun besar di daerah ini masih di pegang oleh stasiun Jatibarang di wilayah timur Indramayu.
Meliputi 31 kecamatan dan 313 desa. Wilayah yang pusat pemerintahannya berada di pesisir Laut Jawa ini di lintasi rel kereta api yang melintasi bagian utara pulau Jawa. Â
Baca Juga:Empat Kuliner Subang Enak Mengguncang Lidah!Bukan di Singapur, Tapi di Disneyland Subang!!
Stasiun ini di buka saat jalur kereta api Jatibarang-Indramayu di buka pada 8 Juni 1912. Jalur ini di bangun karena ibu kota Kabupaten Indramayu jauh dari Stasiun utama, stasiun pusat Kawasan Indramayu bagian timur.
Berikut 7 stasiun di Indramayu yaitu: Cilegeh, Haurgeulis, Jatibarang, Kadokangabus, Kertasemaya, Telagasari, serta stasiun Terisi.
Mengenal Stasiun Utama Indramayu
Stasiun Kereta Api Jatibarang terletak di Jatibarang, tepatnya di Jalan Mayor Sangun (Pasar) Desa Jatibarang. Terletak +8 meter di atas permukaan laut
Stasiun ini merupakan stasiun penting di Daerah Operasi 3 Cirebon bersama dengan Stasiun Cirebon dan Stasiun Prujakan, serta berada tepat di depan Pasar Jatibarang, juga merupakan stasiun terbesar dan tersibuk di Kabupaten Indramayu. Â
Dulunya merupakan percabangan antara jalur Jakarta, Indramayu, Balongan, dan Cirebon, namun kini jalur kereta api Indramayu dan Balongan sudah tidak aktif.
Jalur kereta menuju Balongan merupakan peninggalan zaman Hindia Belanda dan ditutup pada awal tahun 2000-an sebelum sempat di gunakan oleh pemerintah Indonesia.
Stasiun Indramayu bagian dari stasiun besar CirebonÂ
PT KAI Daop 3 Cirebon menyebut jumlah penumpang di Stasiun Jatibarang naik menjadi 267.967 orang pada 2018, dan jumlah penumpang turun menjadi 245.891 orang.Pada 2019, 284.353 penumpang naik pesawat dan 264.307 turun. Pada tahun 2020, 81.353 penumpang naik pesawat dan 79.005 turun. Jalur Jatibarang-Indramayu di ketahui memiliki panjang 18,7 kilometer.
Jalur tersebut di bangun dan di resmikan oleh perusahaan Staatsspoorwegen (SS) pada tanggal 15 September 1912 untuk melayani keperluan pengangkutan hasil pertanian.Â
Kini Stasiun yang masih beroperasi hanya Stasiun Jatibarang, Indramayu Timur.