Pemerintah Desa Panggangsari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon berusaha mencari jalan bantuan untuk membantu keluarga Syarifudin yang tinggal di rumah tidak layak huni. Selain itu, pemdes pun berusaha mendaftarkan kembali keluarga itu agar masuk kedalam DTKS.
Pemerintah Desa Panggangsari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, angkat bicara berkaitan dengan kondisi salah satu warganya yang tinggal di rumah tidak layak huni. Puskesos Desa Panggangsari, Neneng mengatakan, keluarga Syaefudin dan Sukirah warga Blok 1 Desa Panggangsari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon memang masuk kedalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Namun memang di tahun lalu tidak ada didalam daftar. Meski demikian, pihak desa tidak tinggal diam, yakni memberikan BLT yang bersumber dari dana desa, serta kepedulian kuwu yang membelikan alat komunikasi pada anak keluarga tersebut lantaran pada saat itu belajar secara daring atau online.
Baca Juga:Perbaikan Gunakan Urugan Material Sisakan Kerikil TajamPasar Tumpah Jadi Titik Rawan Macet
Pemdes pun saat ini sudah mengajukan pada Baznas dan DPRD Kabupaten Cirebon agar bisa segera mendorong anggaran untuk perbaikan rumahnya dan segera direalisasikan. Selain itu, pemdes pun sudah mendorong keluarga Syaefudin agar bisa masuk kedalam DTKS kembali.
Diberitakan sebelumnya, keluarga pasangan Syaefudin dan Sukirah warga Desa Panggangsari bertahun tahun tinggal di rumah tidak layak huni. Bahkan, mereka juga terdepak dari penerima bansos.