Harga ikan di Pasar Karangsambung Desa Karangreja Kabupaten Cirebon, mengalami kenaikan cukup drastic. Kenaikan diakibatkan karena faktor cuaca yang buruk, dan hasil tangkapan nelayan berkurang.
Harga ikan segar yang dijual di Pasar Karangsambung Desa Karangreja Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon, mengalami kenaikan hingga 80 persen. Kenaikan terjadi akibat cuaca buruk, yang mempengaruhi hasil tangkapan nelayan yang menurun.
Beberapa harga ikan yang mengalami kenaikan, seperti ikan gurami yang sebelumnya Rp 25 ribu perkilogram, kini naik menjadi Rp 40 ribu perkilogram. Blekutak yang sebelumnya Rp 50 ribu perkilogram, kini naik, menjadi Rp 60 ribu perkilogram. Udang paname yang sebelumnya Rp 80 ribu perkilogram, kini naik menjadi Rp 100 ribu perkilogram.
Baca Juga:Nokia N-Gage Ponsel Jadul Hits !!Efek ASN Terlibat dalam Pusaran Kasus Gratifikasi Sunjaya
Sedangkan kan untuk udang jenis windu, dari yang sebelumnya Rp 60 ribu perkilogram, kini naik menjadi Rp 140 ribu perkilogram. Ikan kakap merah yang sebelumnya Rp 40 ribu perkilogram, kini menjadi Rp 70 ribu perkilogram.
Kenaikan harga ikan ini sudah terjadi semenjak seminggu yang lalu, akibat dari tangkapan nelayan yang berkurang, dan banyak nelayan yang memilih tidak melaut akibat cuaca buruk.
Akibat dari sepinya pembeli, pedagang ikan, mengalami penurunan omset yang cukup siginifikan, yang biasanya sehari mendapatkan omset mencapai 10-12 juta perhari, sekarang hanya bisa mendapat omset 2-3 juta perhari.
Faktor lain yang mempengaruhi penurunan omset penjualan, ialah akses jalan yang tertutup, akibat perbaikan jembatan di Jalan Suranenggala. Sehingga membuat akses ke pasar ikan, mengalami kelumpuhan ekonomi.
Pedagang berharap, harga ikan bisa normal, agar penjualannya bisa ramai kembali, dan stok persediaan dari tingkat nelayan melimpah.