RADAR CIREBON.TV – Destinasi wisata bendungan kuningan ini memang belum banyak di ketahui orang. Pasalnya, Presiden RI akan meresmikan destinasi wisata ini pada 2021.
Pembangunannya memakan waktu sekitar 7 tahun. Namun untuk saat ini, multi-lokasi masih terus berkembang.
Ini Bendungan Kuningan. Bendungan ini merupakan salah satu dari sekian banyak bendungan besar yang ada di Kabupaten Kuningan.
Baca Juga:Harga HP Nokia Biasa Cuma 400 Ribuan, Laris ManisHP Nokia 5 Jadi Incaran Karena Murah dan Spesifikasi Mumpuni
Luas bendungan ini juga bersaing dengan Bendungan Darma yang sangat terkenal. Luas Bendungan Kuningan sekitar 302,26 ha yang berada di 6 desa dan 2 kecamatan yaitu Kawungsar, Randusar, Sukarapih, Cibeureum, Simpayjaya, Tanjungkerta dan Cihanjaro di Kabupaten Karangkancana.
Alamatnya Jalan Raya Desa Randusari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45588.
Akses sangat mudah karena berada di Jalan Raya Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Kuningan Jawa Barat hingga Kabupaten Brebes Jawa Tengah.
Jalan lebar dan terawat dapat di gunakan oleh semua jenis kendaraan, termasuk bus besar.
Kini Bendungan Kuningan Jadi Wisata Hits
Seperti di sebutkan di atas, bendungan ini masih dalam perbaikan untuk mencegah pengunjung memasuki interior wisata yang memiliki halaman luas, dek observasi, dan beberapa ruangan lainnya.
Namun jangan kecewa karena pengunjung dapat menikmati keindahan Bendungan Kuningan dari beberapa sisi yaitu desa Randusar, Simpayjaya, Cihanjaro, Tanjungkerta, Kawungsar dan Sukarapih. Dari pusat Kuningan, berkendara sekitar 1 jam dengan kendaraan roda 4 atau 30 menit dengan kendaraan roda 2.
Pemandangan yang sangat indah memanjakan para pengunjung yang datang.
Pengunjung akan merasakan sensasi berjalan naik turun yang menjadi ciri khas pariwisata di kawasan perbukitan dan di jalan menuju Bendungan Kuningan.
Baca Juga:Wow Harga Uang Kuno Indonesia Logam Kelapa Sawit Tembus 100 Juta, Auto Kaya RayaTips Memilih Skuter Listrik Murah dan Awet
Perbukitan hijau, hutan, dan hamparan sawah menyegarkan mata pengunjung. Air yang mengisi kawasan bendungan begitu memanjakan pengunjung hingga mereka bertanya-tanya akan keberadaannya.
Karena loket tiket resmi belum di buka, pengunjung bisa menikmati keindahan Bendungan Kuningan secara gratis.
Meski begitu, ada spot foto selfie, warung makan dan toilet umum, serta tempat ibadah yang menawarkan lapak khusus. Pengelola juga membuat atraksi di sekitar bendungan agar wisatawan dapat menikmati keindahan bendungan.
Dengan demikian, kebutuhan pengunjung dapat terpenuhi.
Tidak hanya untuk menikmati keindahan yang ada, tetapi juga untuk menikmati alam.
Ruang terbuka yang indah dapat menghilangkan stres atau ketegangan dari aktivitas sehari-hari.
Pengunjung dapat menikmati aktivitas bersama keluarga baik di tepi bendungan maupun di warung dan rumah makan yang tersedia. Bagi yang hobi memancing juga bisa menjelajahi tempat ini.
Namun perlu di ingat bahwa keselamatan adalah yang utama agar Anda tidak terkena musibah yang merugikan pengunjung Anda.
Bendungan Kuningan di anggap sebagai objek wisata. Keberadaan bendungan ini dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat luas.
Bank air dapat di gunakan sebagai cadangan untuk konsumsi air pada musim kemarau ketika sering terjadi kekurangan air di daerah tersebut.
Warga sekitar juga bisa memanfaatkannya untuk tambak ikan guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Di Bendungan Kuningan Sungai irigasi dapat mengairi sawah secara luas, tidak hanya di daerah terdekat, bahkan di daerah perbatasan seperti Brebes dan Cirebon.