Skuter Listrik yang Sudah Rilis di Indonesia, Apa Saja, Tuh?

subsidi kendaraan skuter listrik
Salah satu skuterlisrik yang mendapat subsidi, Gesits / SINDONews
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Pemerintah resmi mengumumkan besaran subsidi untuk kendaraan skuter listrik yang sudah dimulai 20 Maret kemarin.

Kendaraan skuter listrik yang mendapat subsidi hanya kendaraan tertentu saja, yakni untuk setiap pembelian mobil dan motor listrik (electric vehicle/ EV) berbasis baterai akan mendapat subsidi.

Sedangkan, untuk kendaraan jenis hybrid maupun konversi, tidak mendapatkan subsidi.

Target untuk bantuan atau subsidi pemerintah mengenai kendaraan listrik ini yakni sebesar 200 ribu unit dan untuk untuk mobil 35.900 unit, sedangkan bus listrik sebanyak 138 unit.

Baca Juga:Tempat Wisata Bekasi, tapi Bisa Menginap? Di Mana?Penasaran Harga Hp Nokia Jadul Baru Murah Enggak, Ya?

“Untuk kendaraan roda empat, di mana kita ketahui saat ini ada 2 produsen, yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling, itu kami usulkan untuk sejumlah 35.900 unit kendaraan diberikan bantuan pemerintah sampai Desember 2023,” papar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam jumpa pers tentang Insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Jakarta, Senin (6/3/2023).

Ia menjelaskan bahwa subsidi hanya berlaku dalam 1 kali pembelian. Artinya, 1 NIK hanya mendapat 1 kali jatah subsidi. Besaran subsidi sendiri yakni Rp. 7 juta per unit.

“Berkaitan (dengan) alur, skema penyaluran bantuan pemerintah, produsen akan mendaftarkan jenis kendaraan yang telah penuhi nilai TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) 40% yang di syaratkan dalam sistem,” katanya.

Model Skuter Listrik

“Roda empat baru 2, Ioniq 5 dan Wuling. (Sedangkan) motor ada 3, Volta, Gesit, dan Selis yang (TKDN) di atas 40%,” tambahnya.

Selain itu, untuk subsidi tahun ini tak semuanya bisa mendapat bantuan. Sebab, pemerintah akan memprioritaskan kepada mereka yang berhak menerima, agar tepat sasaran.

Adapun konsumen yang berhak mendapatkan bantuan subsidi dalam pembelian kendaraan listrik, baik motor maupun mobil, di antaranya pelaku UMKM.

Hal ini selaras dengan pernyataan Kepala BKF Febrio Nathan Kacaribu, yang mengatakan bahwa dengan adanya subsidi di harapkan,

bisa meningkatkan produktivitas masyarakat terutama usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Baca Juga:Hotel Bekasi yang Rekomended untuk Staycation dan Rehat yang Sayang DilewatkanAmazing!! Nokia Edge 2022; Hp Nokia Mirip Iphone yang Viral

“Target penerima bantuan ini di utamakan UMKM, khususnya penerima KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan penerima BPUM (Banpres Produktif Usaha Mikro) dan juga bisa pelanggan listrik 450-900 VA.”

Masih dari orang sama, “Hal ini untuk mendorong produktivitas dan efisiensi usaha pelaku UMKM,” paparnya dalam konferensi pers di Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi, Senin (6/3/2023).

0 Komentar