Pasar Bulakamba Kabupaten Brebes yang terletak di jalur patura Brebes, diprediksi akan menjadi salah satu titik kemacetan pada arus mudik. Ratusan pedagang hingga para penarik becak hampir memenuhi satu lajur jalan, dari arah Jakarta menuju Semarang.
Beginilah suasana Pasar Bulakamba. Salah satu pasar tumpah di jalur pantura Brebes, yang kerap mengalami kemacetan saat arus mudik. Kemacetan disebabkan karena banyak pedagang yang berjualan hingga ke badan jalan.
Tak hanya pedagang, para penarik becakpun memenuhi satu lajur jalan, hingga kendaraan pemudik tersendat saat melintas. Tak hanya itu, tingginya aktivitas lalu lalang warga menyebarang dan kendaraan yang berhenti untuk menaikan, maupun menurunkan penumpang, memperparah kemacetan.
Baca Juga:Penanganan Sampah Kabupaten Cirebon Belum SeriusKuwu Cibogo Minta Penerangan Jalan Umum
Sejumlah pedagang berdalih, lapak di dalam pasar telah terisi penuh, sehingga mereka memanfaatkan satu lajur jalan untuk berjualan, terlebih berjualan diluar pasar lebih cepat laku.
Untuk memperlacar arus lalu lintas, rencananya petugas gabungan akan disiagakan untuk menertibkan para pedagang agar tidak menggunakan bahu jalan dan satu lajur jalan. Namun pedagang kerap membandel, dengan tetap kembali berjualan saat tidak ada petugas di lokasi.
Mobilitas warga di titik ini mulai dari jam 5 hingga jam 9 pagi. Jalur pantura Bulakamba merupakan jalur utama menuju Semarang atau kota-kota Jawa Timur, saat ruas tol Pejagan Pemalang terjadi antrian panjang kendaraan pemudik. Agar tidak terjebak kemacetan, pemudik yang akan melintasi jalur ini, sebaiknya menghindari waktu sibuk aktivitas pasar.